• Senin, 22 September 2025

Perbaikan Jalan Prioritas Pemprov Lampung Dianggarkan Rp170 Miliar

Minggu, 07 Januari 2024 - 14.50 WIB
756

Plt Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi Provinsi Lampung, M. Taufiqullah. Foto: Dok/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung bakal melanjutkan perbaikan ruas jalan prioritas yang belum selesai dikerjakan pada tahun 2023 kemarin.

Plt Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi (BMBK) Provinsi Lampung, M. Taufiqullah mengatakan, jika anggaran yang disiapkan untuk meneruskan perbaikan tersebut mencapai Rp 170 miliar.

"Pada tahun 2023 kemarin kan ada ruas jalan prioritas yang masuk kedalam program kita tapi belum tuntas. Jadi tahun ini juga di anggarkan lagi kurang lebih Rp170 miliar," kata Taufiqullah saat dimintai keterangan, Minggu (7/1/2024).

Ia juga mengatakan, jika ruas jalan prioritas tersebut mulai dari Penumangan - Tegal Mukti, Serupa Indah - Tajab, Kota Bumi - Ketapang, Ketapang - Negara Ratu, Negara Ratu - Simpang Soponyono.

Kemudian Simpang Soponyono - Serupa Indah, Talang Padang - Ngarip sampai dengan Ulusemong yang dianggarkan Rp 120 miliar dan ditambah ruas Tegal Mukti - Tajab yang dianggarkan Rp 50 miliar.

"Untuk jenis penanganan nya fleksibel tergantung dengan kondisi dan kerusakan nya. Ada yang rigid kemudian ada yang perkerasan lentur dan juga yang aspal. Jadi kita sesuaikan dengan kondisi nya," jelasnya.

Menurutnya khusus untuk ruas Penumangan hingga ke Tajab memiliki panjang mencapai 50 kilometer. Namun sampai saat ini masih tersisa sekitar 15 kilometer yang belum ditutup aspal dan akan dilanjutkan pada tahun ini.

"Tahun ini kita anggarkan R p50 miliar dari APBD untuk menuntaskan. Sebenarnya kebutuhan dana nya itu Rp 120 miliar, tapi secara bersamaan kita juga berupaya dapat dana Inpres dan ini kita masukan ke dalam usulan," paparnya.

Menurutnya, ruas jalan prioritas tersebut membentuk sebuah jaringan. Sehingga jalan tersebut harus segera diperbaiki dan sesuai dengan visi misi Gubernur Lampung yaitu mempermudah konektivitas antar wilayah.

"Selama ini mungkin masyarakat masih sulit karena prasarana jalan yang belum memadai. Tapi sekarang dengan terbangun nya jalan ini maka masyarakat banyak pilihan. Selain itu mobil yang membawa hasil pertanian juga mudah sehingga menghemat biaya pengeluaran," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut Taufik menjelaskan, jika bukan berarti ruas jalan yang lain tidak dilakukan perbaikan. Dimana ruas jalan yang menjadi kewenangan Pemprov Lampung sebanyak 99 ruas.

"Tapi bukan berarti daerah lain nya tidak menjadi penanganan. Tetap titik-titik yang selama ini menjadi keluhan masyarakat secara bertahap kita tangani. Baik langsung perkerasan maupun agregat," jelasnya. (*)

Editor :