• Senin, 22 September 2025

Distributor Gas Alam Bangun Depo di Lampung

Senin, 08 Januari 2024 - 16.28 WIB
178

Distributor Gas Alam Bangun Depo di Lampung. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Distributor gas alam PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) pada tahun ini akan membangun dua depo yakni di Sukabumi dan Lampung.

Direktur Utama CGAS, Andika Purwonugroho menyampaikan, saat ini pihaknya sudah memiliki tiga depo, yaitu di Bandung, Yogyakarta, dan di Malang. 

“Ke depan kami akan bangun di tahun ini tambahan dua depo yaitu di Sukabumi dan satu lagi di Lampung," kata Andika, dalam konferensi pers di Gedung BEI, Jakarta, Senin (8/1/2024).

Andika juga menyebut CGAS berencana menambah depo di tahun 2025, namun masih menyesuaikan dengan market size yang ada. Adapun biaya untuk membangun depo diperkirakan mencapai Rp5-10 miliar per satu unitnya.

Perseroan juga akan mengembangkan liquefied natural gas (LNG) dengan dana hasil IPO. CGAS juga berencana melakukan ekspansi usaha ke beberapa daerah dengan membangun mother station baru yang lebih mendekati target pasar, yakni di Grobogan Purwodadi, Jawa Tengah dengan kapasitas plant 1,5 MMSCFD.

Lalu mother station di Majalengka berkapasitas plant 1 MMSCFD, serta mother station di Manyar, Gresik, Jawa Timur berkapasitas plant 2 MMSCFD.

"Harapannya dengan pendistribusian lokasi usaha, maka Perseroan dapat menjangkau dan melayani lebih banyak konsumen dari berbagai segmen," tegasnya.

Dia menyampaikan, sejauh ini CGAS menawarkan harga kompetitif yang bisa menciptakan penghematan biaya bagi pelanggan metering yang terkalibrasi, sehingga bisa memperoleh hasil pemakaian CNG secara terukur dan tepat.

Jaringan distribusi Perseroan maupun entitas anak juga sudah tersebar di Pulau Sumatera dan Jawa, maka saat ini CNG (Compressed natural gas) bisa lebih mudah diperoleh pelanggan. CGAS menerapkan aplikasi SCADA yang terintegrasi, sehingga pelanggan bisa memastikan pengiriman CNG sesuai jadwal.

"CNG merupakan gas yang sangat aman, karena kami selalu menggunakan standar tertinggi keamanan untuk distribusi gas ke pelanggan. Perseroan senantiasa melakukan preventive maintenance terhadap equipment, seperti PRS (Pressure Reduction System), CNG Tubeskid, GTM, metering dan peremajaan equipment yang terjaga dan terjadwal," ujar Andika.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, melalui strategi diversifikasi produk, CGAS meyakini dapat menjadi pilihan bagi pelanggan yang mencari alternatif gas sebagai sumber energi untuk keperluan industri, sehingga bisa terus bertumbuh secara berkesinambungan dan memberikan kontribusi yang semakin bermanfaat bagi masyarakat luas.

Perseroan sendiri memproyeksikan memiliki penjualan tembus sebesar Rp1 triliun selama lima tahun ke depan atau meningkat hampir empat kali lipat dibandingkan tahun 2023. Sementara untuk laba bersih pada periode yang sama naik hingga sepuluh kali lipat dibandingkan tahun 2022. (*)