• Rabu, 30 April 2025

Bus Epa Star Seruduk Gran Max di Pelabuhan Bakauheni, 9 Orang Luka 1 Meninggal Dunia

Senin, 26 Februari 2024 - 09.03 WIB
455

Tampak bus Epa Star mengalami ringsek pada bagian depan usai menabrak pembatas jalan di depan Pelabuhan Bakauheni, Minggu (25/2/24) malam. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Lampung-Selatan - Diduga rem blong bus Epa Star bernopol BG 7066 OI menabrak mobil Daihatsu Gran Max plat nomor B 1195 FAO dan mengakibatkan 9 orang luka-luka serta 1 orang meninggal dunia, Minggu (25/2/2024), sekira jam 21.00 WIB.

Dari data yang berhasil dihimpun, bus Epa Star membawa ramai penumpang sekitar 34 orang berangkat dari Palembang, Sumatera Selatan, tujuan Pulau Jawa.

Kisaran pukul 21.00 WIB, usai bus Epa Star keluar dari pintu tol mengarah ke pintu masuk Pelabuhan Bakauheni diduga mengalami gagal pengereman.

Tak pelak, bus itu pun langsung menabrak sebuah mobil mini bus Daihatsu Gran Max yang kebetulan berada didepannya.

Salah seorang penumpang bus bernama Agus asal Tanjung Enim, Palembang, tujuan Balaraja, Tangerang, Banten, menceritakan, kejadian kecelakaan lalu lintas itu terjadi cepat sekali.

"Sepengetahuan saya ada mobil Gran Max didepan tidak lama mobil saya yang berada dibelakang langsung nyeruduk gitu. Yang saya tahu mobil Gran Max terpental lalu bus belok ke kanan, kemungkinan biar tidak memakan banyak korban penumpang didalam bus," kata Agus.

Disoal mengenai penyebab bus menabrak mobil Daihatsu Gran Max, Agus menjawab, "Belum tahu, tetapi menurut saya indikasinya rem blong," ujarnya.

Agus bersama puluhan penumpang lainnya tengah menunggu mobil jemputan yang disediakan oleh pihak bus Epa Star untuk melanjutkan perjalanan.

"Kami menunggu dari pihak Epa Star bagaimana selanjutnya sambil menunggu mobil jemputan," tutup Agus.

Sementara, Kepala Kepolisian Sektor  Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni AKP Firman Widyaputra Lukman Sumaatmadja membenarkan kecelakaan lalu lintas itu.

"Iya betul. Ada bus rem blong tadi malam," balas Kapolsek saat dikonfirmasi, Senin (26/2) pagi.

Firman menceritakan, hari Minggu (25/2), sekira jam 20.30 WIB, bus Epa Star melaju dari arah Bandar Lampung setibanya di KM 04 Tol Bakter bus kehilangan kendali atau rem blong hingga didepan pintu masuk Pelabuhan Bakauheni.

"Mengakibatkan kendaraan bus menabrak 1 unit roda empat Grand Max dan 4 unit roda dua kemudian menabrak barier beton pembatas jalan didepan toll gate 1 dan 2 dermaga reguler menjadi perhentian terakhir kecelakaan," urai Kapolsek.

Firman merincikan, mengacu data dari Unit Gakkum Sat Lantas Polres Lamsel, total ada 8 orang yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas tersebut.

"7 orang luka-luka, 1 meninggal dunia. 7 orang dilarikan ke RSUD Bob Bazar Kalianda dan 1 orang luka-luka ringan di Puskesmas Bakauheni semalam," cetus Kapolsek.

Disoal mengenai supir bus Epa Star apakah langsung diamankan oleh pihak kepolisian, Firman membalas, "Sudah diamankan anggota KSKP, langsung kita serahkan ke Unit Gakkum Sat Lantas Polres Lamsel," pungkas Kapolsek.

Direktur RSUD Bob Bazar Kalianda, dr Reni Indrayani menjelaskan, ada 10 orang menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Pelabuhan Bakauheni tadi malam.

"Korban laka lantas berjumlah 10 orang. Rujuk 1 orang, rencana rujuk 2 orang(menunggu sisrut), meninggal 1 orang, dirawat di ruang bedah 6 orang," sebut dr Reni. (*)