Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Sekitar 50 rumah milik warga Desa Pematang Pasir, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan (Lamsel), terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 1 meter.

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamsel, Ariswandi menyatakan, ada dua desa di Kecamatan Ketapang yang terdampak banjir.

"Desa Pematang Pasir ada 70 kepala keluarga dan 50 rumah terdampak banjir, tapi untuk sementara pendataan masih berjalan ya," kata Ariswandi saat dikonfirmasi, Rabu (28/2/2024).

Ariswandi melanjutkan, Desa Sumber Nadi juga turut terdampak banjir yang mengakibatkan sawah-sawah warga terendam air.

"Sawah-sawah terendam banjir kemudian ada jalan yang terputus, sementara belum kita perkirakan ya (luas sawah)," sambungnya.

Ariswandi menyebutkan, hujan deras yang turun pada Rabu dini hari tadi menyebabkan air menggenangi areal persawahan termasuk puluhan rumah warga.

Ia menyatakan, Bupati Nanang Ermanto bersama Kapolres Lamsel, AKBP Yusriandi Yusrin, Dandim 0421/ LS Letkol Inf Esnan Haryadi, BPBD bersama Tim Reaksi Cepat (TRC) kabupaten langsung turun ke lokasi banjir.

"Kita sudah mengambil langkah-langkah membersihkan gorong-gorong yang mampet," ujar Ariswandi.

Ariswandi memperkirakan, kedalaman air yang membanjiri rumah warga dan areal persawahan di Desa Pematang Pasir maupun Desa Sumber Nadi sekitar selutut orang dewasa.

"Ketinggian air kisaran 60 centimeter sampai 1 meter, karena ada rumah yang terendam," timpalnya.

"Untuk korban jiwa tidak ada, untuk warga yang sakit juga tidak ada. Alhamdulillah bersyukur karena pertama kali dalam musibah banjir itu yang kita utamakan adalah menyelamatkan jiwa dulu kita evakuasi dulu," sambungnya.

Ariswandi merincikan, Dinas Sosial setempat telah menyiapkan dapur umum di lokasi pengungsian sementara bertempat di lapangan bulutangkis Desa Pematang Pasir untuk menjaga pasokan makanan bagi warga terdampak banjir. 

Lalu, Puskesmas Ketapang juga sudah menyiapkan obat-obatan serta ambulans untuk melayani warga yang terdampak banjir.

"Kita mengimbau kepada seluruh masyarakat yang tergenang air untuk mengungsi dan kita juga mengevakuasi masyarakat yang rumahnya terendam banjir," pungkasnya.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, banjir juga menerjang ruas jalan di Desa Sumber Agung, Kecamatan Sragi, dimana warga dibantu petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan untuk melintasi jalan yang tergenang air. (*)