Januari-Februari 2024, Ada 610 Kasus Perceraian di Lampung Selatan

Ada 610 Kasus Perceraian di Lampung Selatan. Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Dalam periode Januari-Februari 2024, terdapat 610 kasus perceraian di Kabupaten Lampung Selatan. Dari total itu sebanyak 215 perkara tingkat pertama telah diputus oleh Pengadilan Agama Kalianda.
Ketua Pengadilan Agama Kalianda, Al Fitri menjelaskan, ada 215 perkara perceraian yang didaftarkan ke Pengadilan Agama setempat telah di putus.
"Jumlah perkara perkawinan tersebut tercatat sejak tanggal 1 Januari hingga 26 Februari 2024," ujar Al Fitri saat dikonfirmasi, Rabu (28/2/2024).
Al Fitri melanjutkan, dalam rentang waktu tersebut terdapat 610 perkara tingkat pertama yang telah diputus di Pengadilan Agama setempat.
"Pada bulan Januari ada 271 perkara, lalu bulan Februari 339 perkara," sambung Ketua Pengadilan Agama.
Rinciannya, imbuh Al Fitri, ada 1 perkara ijin poligami, 39 cerai talak, 176 cerai gugat, penguasaan anak 1 perkara, asal usul anak 2 perkara, isbath nikah 19 perkara, dispensasi kawin 3 perkara.
"Ada 3 perkara tidak diterima, 1 perkara ditolak dan 22 perkara yang dicabut," cetusnya.
Lalu, Al Fitri juga menjelaskan ihwal sidang di Pengadilan Agama Kalianda bisa melalui e-court yakni layanan bagi pengguna terdaftar untuk pendaftaran perkara secara online.
"Mendapatkan taksiran panjar biaya perkara secara online, pembayaran secara online dan pemanggilan yang dilakukan dengan saluran elektronik," urainya.
Al Fitri menegaskan, untuk pendaftaran perkara via online, saat ini baru dikhususkan untuk Advokat. Dimana, pengguna terdaftar harus setelah mendaftar dan mendapatkan Akun.
"Harus melalui mekanisme validasi Advokat oleh Pengadilan Tinggi tempat dimana Advokat disumpah, sedangkan pendaftaran dari Perseorangan atau Badan Hukum akan diatur lebih lanjut," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
12 Tahun Tak Bawa Perubahan, Kepsek SDN 2 Talang Jawa dan Guru ‘Hantu’ Diminta Mundur
Rabu, 17 September 2025 -
Jasad Nelayan di Perairan Lamsel Ternyata Korban Kecelakaan Ditabrak Kapal Tongkang
Rabu, 17 September 2025 -
Mayat Bayi Laki-Laki Ditemukan dalam Plastik Merah di Perkebunan Karet Jati Agung
Selasa, 16 September 2025 -
Nelayan Asal Banten Ditemukan Meninggal Dunia di Perairan Pulau Sebesi Lamsel
Selasa, 16 September 2025