Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Korban hanyut di Sungai Way Galih, Desa Sidoasri, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan (Lamsel), Enggik Rahman (17) ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.

Enggik Rahman tercatat sebagai warga Desa Trimomukti, Kecamatan Candipuro, dilaporkan tenggelam di Sungai Way Galih pada hari Minggu (3/3/2024) kemarin.

Jasad Enggik Rahman akhirnya ditemukan pasca 3 hari dilakukan pencarian oleh tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Basarnas, Dinas Damkarmat, Sat Polairud, relawan Banser dan masyarakat setempat.

BACA JUGA: Hari Kedua Pencarian Pria Hanyut di Sungai Way Galih Lamsel Belum Ditemukan

Kapolsek Candipuro, AKP Farid Riyanto membenarkan, ihwal penemuan tubuh Enggik Rahman (17) yang dilaporkan tenggelam di sungai.

"Kami dari kepolisian membantu mengevakuasi korban tenggelam di Sungai Way Galih ditemukan hari Selasa (5/3) ini, sekitar pukul 11.30 WIB," ujar Kapolsek saat dikonfirmasi.

Farid merincikan, jasad Enggik Rahman berhasil ditemukan di wilayah Dusun Bedeng 1, Desa Sinar Pasemah, Kecamatan Candipuro.

"Proses evakuasi dilakukan oleh tim gabungan terdiri dari Basarnas, BPBD, Dinas Damkarmat, relawan Banser, masyarakat dan kepolisian," sambungnya.

Farid menyebutkan, jenazah Enggik Rahman hanyut terbawa arus kurang lebih sejauh 10 kilometer dari tempat awal ia dilaporkan tenggelam.

"Kurang lebih 10 kilometer dari titik koordinat TKP awal," ujar Kapolsek.

Usai ditemukan dan dilakukan evakuasi dari Sungai Way Galih, jasad Enggik Rahman langsung dibawa ke Puskesmas Candipuro menggunakan mobil ambulans dalam keadaan terbungkus kantong mayat.

"Korban sudah dibawa ke Puskesmas untuk visum oleh tim medis dan diampingi oleh pihak keluarga korban untuk memastikan bahwa benar yang diketemukan adalah jenazah korban," tegas Kapolsek.

Direncanakan hari ini juga, jenazah almarhum akan langsung dikebumikan di pemakaman umum di Desa Trimomukti, Kecamatan Candipuro. (*)