Kupastuntas.co, Bandar Lampung - ARTC Corner salah satu studio lukis kekinian hadir di Bandar Lampung. Tepat nya di Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Enggal, Kota Bandar Lampung.

Ada banyak pilihan activity bagi ARCT kru yang ingin belajar atau menyalurkan hobi nya didalam melukis. Bagi para pemula, akan ada guide yang siap untuk mendampingi.

Berikut studio activity and price list yang dimiliki oleh ARTC Corner. Pertama untuk yang walk in studio diantaranya ialah totebag painting, clay painting, air dry clay, mirror painting.

Kemudian progressive clas ada crylic painting, oil painting, drawing class dan digital class. Untuk private event ada painting experience dan corporate.

Untuk workshop ada painting workshop dan wear your art. Kemudian live wedding painting ada live on venue, rewed pax dan digital portrait.

Founder ARTC Corner, Cici Andari mengatakan, jika ARTC Studio adalah studio lukis yang bisa menjadi jembatan antara orang yang tertarik dengan dunia seni dengan pelaku seni itu sendiri.

"Kita ada beberapa activity namanya work in studio activity. Jadi masyarakat bisa datang selama jam operasional untuk melukis. Seperti melukis di atas kanvas, ini ada yang di ajarin ada juga yang tidak," kata dia saat dimintai keterangan, Sabtu (9/3/2024).

Sedangkan ujian masyarakat yang hanya ini senang-senang atau have fun maka bisa melukis dengan sendiri tanpa harus didampingi oleh guide.

"Kalau ada teman-teman yang datang tapi cuma pingin heve fun saja maka pilih nya tidak diajarin, tapi kalau yang pengen serius untuk belajar ada opsi untuk diajari oleh artis nya dan tim kita juga mayoritas adalah seniman," paparnya.

Menurutnya, beberapa hal yang sudah pernah dilakukan oleh ARTC Corner seperti melukis di totebag dan di buckethead yang setelah nya nanti bisa di pakai oleh masyarakat.

"Mungkin kedepan bisa juga di baju atau sepatu. Untuk ARTC kru yang mau join tidak ada batas usia jadi sifat nya umum, jadi siapapun yang mau berseni silahkan datang ke ARTC corner," sambungnya.

Sementara itu CO Founder ARTC Corner, Rahmanisa Juwita, mengatakan jika dirinya termasuk orang pendiam sehingga hanya bisa menyampaikan keluhannya didalam lukisan.

"Kalau saya orang nya agak introvert dan dari hal-hal yang tidak bisa diungkapkan itu bisa ditumpahin di seni. Misal tidak suka dengan sesuatu jadi saya lukis sehingga tidak menyakiti orang lain dan diri sendiri," pungkasnya. (*)