• Minggu, 16 Juni 2024

Tiga Pelabuhan Layani Penyeberangan ke Lampung saat Mudik 2024, Berikut Ketentuannya

Minggu, 17 Maret 2024 - 14.01 WIB
558

Ilustrasi

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah menyiapkan tiga pelabuhan penyeberangan dari pulau Jawa ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung saat mudik lebaran 2024.

Dirjen Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno menyebutkan, tiga pelabuhan yang digunakan adalah Merak, Ciwandan dan Bojonegara.

"Untuk pelabuhan penyeberangan, kita bicara ke arah barat yaitu Merak, karena titik yang biasanya jadi masalah ke barat adalah di Merak, maka untuk arus mudik kita menggunakan tiga pelabuhan," kata dia dalam jumpa pers virtual, Minggu (17/3).

Hendro menerangkan, penggunaan tiga pelabuhan untuk penyeberangan ke Sumatera ini mulai diberlakukan pada Rabu, 3 April hingga Selasa, 9 April 2024. Jenis kendaraan yang akan menyeberang juga diatur berdasarkan pelabuhan.

"Untuk penumpang pejalan kaki, kendaraan bermotor golongan IV a itu semuanya lewat Merak. Untuk sepeda motor dan truk kecil itu lewat Ciwandan, dan golongan VIII dan IX yang diperbolehkan dengan memuat kebutuhan pokok itu di Pelabuhan Bojonegara," bebernya.

Lebih lanjut Hendro menjelaskan pengaturan penyeberangan ke Sumatera antara lain, Pelabuhan Merak untuk penumpang pejalan kaki, kendaraan bermotor golongan IV a sampai dengan golongan VI a tujuan Sumatera, mulai tanggal 3 April 2024 pukul 00.00 WIB sampai dengan 9 April 2024 pukul 24.00 WIB.

Pelabuhan Ciwandan untuk kendaraan bermotor golongan I, II, III, VIb dan golongan VII tujuan Sumatera, mulai 3 April 2024 pukul 00.00 WIB sampai dengan 9 April 2024 pukul 24.00 WIB.

Sedangkan Pelabuhan BBJ Bojonegara untuk kendaraan bermotor golongan VIII dan IX tujuan Sumatera, mulai tanggal 3 April 2024 pukul 00.00 WIB sampai dengan 9 April 2024 pukul 24.00 WIB.

Sementara itu, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyiapkan sejumlah 81 armada kapal untuk melayani pengguna jasa angkutan lebaran 2024.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi menjelaskan kesiapan angkutan hingga pada segi perbaikan operasi angkutan lebaran.

Ira menyatakan, khusus untuk layanan kapal rute penyeberangan Merak-Bakauheni telah disiapkan puluhan armada kapal.

"Terdapat 66 armada yang beroperasi yaitu express 6 kapal dan reguler 60 kapal. Sedangkan penyediaan armada di Ciwandan sebanyak 10 kapal dan BBJ sejumlah 5 kapal," jelasnya.

Dari segi sarana pra sarana lainnya, imbuh Ira, diantaranya peningkatan kapasitas Dermaga 2 Merak dari 3.000 gross ton menjadi 10.000 gross ton.

"Hingga penyediaan travelator pada access bridge menuju Dermaga Reguler Merak," tuturnya.

"Tidak hanya itu, hal baru yang kita terapkan adalah kita akan menggunakan data trafik yang lebih akurat sehingga pengambilan keputusan dapat dioptimalisasi berdasarkan pada data aktual," sambungnya.

Ira melanjutkan, ASDP sudah menerapkan pembatasan area penjualan tiket di sekitar pelabuhan dengan radius maksimal sejauh 5 kilometer dari pelabuhan, sejak 11 Desember 2023 lalu.

Hal itu mengacu surat Dirjen Hubdat nomor AP.406/1/5/DJPD/ 2023 perihal penataan layanan pemesanan tiket elektronik.

"Radius batas (Geofencing) pembelian tiket di Merak sejauh 4,71 KM dan Bakauheni sejauh 4,24 KM," sebutnya.

Ira menyebutkan, calon pengguna jasa penyeberangan khususnya di lintas Merak-Bakauheni wajib membeli tiket secara online via Ferizy sebelum keberangkatan.

"Demi kelancaran dan kenyamanan selama penyeberangan, pastikan pengguna jasa sudah bertiket maksimal H-1 keberangkatan," imbaunya. (*)