Sebut Penyeberangan Bakauheni-Merak Titik Kritis Mudik Lebaran, Basarnas Siagakan KN Basudewa dan Helikopter

Direktur Kesiapsiagaan Basarnas RI, Noer Isrodin Muchlisin saat diwawancarai awak media di Exit Tol Hatta, Desa Hatta, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan (Lamsel), Jumat (5/4/2024). Foto: Handika/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung
Selatan - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Republik
Indonesia (RI) menyiagakan Kapal Negara (KN) SAR Basudewa dan helikopter saat
mudik lebaran 2024.
Hal itu, disampaikan
Direktur Kesiapsiagaan Basarnas RI, Noer Isrodin Muchlisin usai latihan
gabungan vehicle accident rescue di Exit Tol Hatta, Desa Hatta, Kecamatan
Penengahan, Lampung Selatan (Lamsel), Jumat (5/4/2024).
"Terkait kesiapan untuk
siaga lebaran, salah satu titik critical di Indonesia dalam situasi mudik
lebaran ini adalah di Selat Sunda penyeberangan Bakauheni-Merak," ujarnya.
Noer merincikan, pada arus
mudik hari raya Idul Fitri 2024, Basarnas turut mensiagakan KN SAR 224 Basudewa
dan helikopter untuk memantau arus mudik di Selat Sunda.
"H-7 sampai dengan H+7
kita standby posko penyeberangan ada kapal, RIG, ada personil. Bahkan nanti di
H-3 sampai H-1 ada helikopter yang standby di Pelabuhan Merak,"
sambungnya.
"Nanti saat pada arus
balik, kita tempatkan 1 helikopter di Lampung untuk memonitor dan
mengantisipasi adanya lonjakan penumpang," timpal Noer.
Noer menambahkan, menurut
informasi dari Kementerian Perhubungan tahun 2024 ini, lonjakan penumpang
diperkirakan cukup signifikan tinggi.
"Sejumlah 193,6 juta
orang yang akan melaksanakan mudik lebaran," cetusnya.
Noer menyebut, pelbagai alat
utama yang disiagakan oleh Basarnas sebagai komitmen untuk membantu kelancaran
arus mudik tahun 2024.
"Ini kita berkontribusi
untuk menyiagakan unsur dan alat utama yang ada di lapangan," tegasnya .
Disinggung mengenai Selat
Sunda sebagai titik kritis apakah perlu penambahan Pos SAR, Noer menjawab Pos
SAR di Lampung sudah cukup banyak.
"Dan, saat ini existing
di Lampung sudah cukup yang ada di wilayah kerja Lampung," tuturnya.
Noer menyatakan, secara
nasional Basarnas memiliki 43 UPT Kantor SAR, lalu 77 Pos SAR dan ada 83 Unit
Siaga SAR tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
"Ditambah kapal yang
jumlahnya ada 83, standby di pelabuhan-pelabuhan di wilayah kerja
masing-masing," pungkas Noer. (*)
Berita Lainnya
-
Gema Sportivitas Pelajar Guncang Kalianda: Kejuaraan Pelajar Lamsel 2025 Resmi Dimulai
Kamis, 18 September 2025 -
12 Tahun Tak Bawa Perubahan, Kepsek SDN 2 Talang Jawa dan Guru ‘Hantu’ Diminta Mundur
Rabu, 17 September 2025 -
Jasad Nelayan di Perairan Lamsel Ternyata Korban Kecelakaan Ditabrak Kapal Tongkang
Rabu, 17 September 2025 -
Mayat Bayi Laki-Laki Ditemukan dalam Plastik Merah di Perkebunan Karet Jati Agung
Selasa, 16 September 2025