Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung memberangkatkan sebanyak 625 orang ke tanah suci melalui program umroh pada pertengahan April 2024.

Dari total jamaah yang menelan anggaran sekitar Rp20 miliar tersebut, terbagi dalam 16 kloter keberangkatan.

"Sebanyak 625 jamaah yang akan umrah ini merupakan warga Bandar Lampung," kata Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana, saat manasik umroh di Gedung Semergow Pemkot Setempat, Sabtu (6/4/2024).

Eva pun menyampaikan, program umroh ini tidak dipungut biaya alias gratis. Karena, dananya dari Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Dari PAD Bandar Lampung jadi gratis tidak ada bayaran, jadi kalau ada bahasa ini bayar maka itu salah," ungkapnya.

Ia pun mengaku, warga Bandar Lampung yang telah diberangkatkan umroh sudah banyak sejak beberapa tahun silam.

"Semua yang berangkat Alhamdulillah berjalan baik. Atas nama pemerintah, kita mohon doanya semoga bekerja sesuai harapan masyarakat," ujarnya.

Sementara, Kabag Kesra kota Bandar Lampung, Joni Asman mengatakan, keberangkatan 625 orang untuk umroh ini terbagi atas 16 kloter.

Adapun jelasnya, keberangkatannya mulai dari tanggal 17 April hingga kloter berakhir di tanggal 6 Mei 2024.

"Kemudian kalau anggaran untuk 625 orang ini di kali saja Rp32 juta, jadi sekitar Rp20 miliaran," kata Joni.

Adapun perusahaan yang akan memberangkatkan jemaah tersebut yakni PT. Kaisa Rossie yang telah di lelang melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).

"Jamaah akan diberangkatkan oleh Biro Perjalanan Wisata Kaisa Rossie," pungkasnya.

Diketahui pada tahun 2023, Pemkot Bandar Lampung sudah ada 1.210 orang diberangkatkan ke tanah suci Mekah. Dengan rincian pada awal tahun sebanyak 500 orang dan akhir tahun 2023 sebanyak 710 orang.

Dari 1.210 orang yang telah diberangkatkan umroh tersebut menghabiskan anggaran sekitar Rp37 miliar lebih. Diantaranya 500 orang menghabiskan Rp16 miliar, sementara 710 orang menghabiskan Rp21 miliar lebih. (*)