Ditinggal Mudik, Emas 52 Gram Raib Digasak Maling di Bandar Lampung
Rumah seorang penjahit di Jalan Gunung Agung, Kupang Kota, Teluk Betung Utara yang dibobol maling saat ditinggal mudik Lebaran Idul Fitri 2024. Foto: Martogi/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sungguh malang, rumah seorang penjahit di Jalan Gunung Agung, Kupang Kota, Teluk Betung Utara dibobol maling saat ditinggal mudik Lebaran Idul Fitri 2024.
Atas kejadian itu, maling berhasil menggasak perhiasan emas berbagai jenis seberat 52 gram.
Warga sekitar, Adi mengatakan kejadian itu diketahui pemilik rumah usai kembali ke Lampung dari Pulau Jawa pada Selasa (16/4/2024) sekitar pukul 02.00 WIB.
Saat kembali, pemilik rumah kaget melihat isi rumah sudah berantakan dan langsung mengecek kamar dan melihat lemari sudah rusak.
"Kaget ada rame-rame, ternyata kemalingan saat mereka mudik kemarin, perhiasan 52 gram hilang," ujarnya.
Adi menjelaskan pemilik rumah mengaku kehilangan perhiasan emas berbagai jenis dengan total 52 gram.
"Dicek perhiasan emas 52 gram hilang, anehnya uang satu juta gak diambil pelaku," Ucapnya.
Dirinya mengatakan saat kejadian, pemilik rumah itu sedang mudik ke Magelang selama 1 minggu dan rumah dikunci rapat.
"Pas dilihat gada pintu rusak, maupun atap di jebol, bingung juga lewat mana malingnya," Imbuhnya.
Saat dikonfirmasi, pemilik rumah masih enggan berkomentar. "Belum bisa berkomentar, yang punya emas nya masih nangis, gak enak juga mau di wawancara," kata salah satu keluarga pemilik rumah.
Sementara itu Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra mengatakan masih mendalami kejadian tersebut.
"Masih kita dalami," singkatnya. (*)
Berita Lainnya
-
Catat! Berikut Titik Pengalihan Arus Lalu Lintas di Bandar Lampung Saat Malam Tahun Baru
Selasa, 30 Desember 2025 -
Mentan Amran Sidak Pasar, Tegaskan Saat Nataru Harga Pangan Tidak Boleh Dimainkan
Selasa, 30 Desember 2025 -
Hujan Deras dan Angin Kencang, Pohon Kedondong Hutan Tumbang Timpa Mobil di Bandar Lampung
Selasa, 30 Desember 2025 -
Pertumbuhan Ekonomi Lampung di Atas 5 Persen, ISEI Ingatkan Tantangan Inklusivitas
Selasa, 30 Desember 2025









