• Selasa, 30 April 2024

1.564 Jamaah Bandar Lampung Ikuti Manasik Haji, Tertua Berusia 93 Tahun

Rabu, 17 April 2024 - 11.29 WIB
84

Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana saat menghadiri pelaksanaan manasik haji JCH Bandar Lampung di Aula Masjid Al Furqon, Rabu (17/4/2024). Foto: Sri/kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebanyak 1.564 Jamaah Calon Haji (JCH) Kota Bandar Lampung hari ini mengikuti manasik haji untuk pembekalan di Aula Masjid Al- Furqon, Rabu (17/4/2024).

Kepala Kantor Kemenag Kota Bandar Lampung, Makmur mengatakan, dari total 1.564 jamaah ini terbagi atas komposisi pria sebanyak 685 dan wanita sebanyak 879 orang.

Ia menyebut, kategori Lanjut Usia (Lansia) untuk di Bandar Lampung jika dipersentasekan ada sekitar 30 persen dari total jumlah jamaah.

"Untuk jamaah yang termuda dari Bandar Lampung berusia 18 tahun, dan jamaah yang  tertua berusia 93 tahun," kata Makmur, saat dikonfirmasi.

Makmur juga menyebut petugas haji yang nantinya akan mendampingi para jemaah selama di Tanah Suci berjumlah 14 orang.

"Manasik haji ini akan dilakukan dua hari, tanggal 17 April dan 18 April. Untuk manasik lanjutan akan dilakukan di kantor kecamatan masing-masing," terangnya.

Tujuan manasik haji jelasnya, memberikan pemahaman ihwal kebijakan haji dan memberikan informasi dan gambaran tentang situasi, kondisi, baik selama di perjalanan maupun di Tanah Suci.

"Untuk kloter sendiri sampai saat ini belum dibagi," ujarnya.

Ia juga menyebut, untuk ongkos transit berapa besarannya kalau tahun kemarin Rp3,5 juta, namun untuk tahun ini belum diputuskan berapanya.

Sementara Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan, para JCH untuk menjaga kesehatan fisik, rajin berolahraga sehingga fisik tetap kuat saat melaksanakan rukun Islam kelima di Tanah Suci.

"Apalagi tadi kita lihat tadi ada yang lagi sakit, dan ada yang buta. Terlebih cuaca di sana (mekah) kabarnya panas sekali, sehingga kekuatan fisik juga penting agar ibadahnya khusyuk disana," ungkapnya.

Pembinaan manasik haji ini lanjut Eva, dilakukan guna menyiapkan JCH agar dalam melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji berjalan sesuai tuntunan syariat Islam.

Selain itu sebutnya, Pemerintah kota Bandar Lampung akan memberikan subsidi biaya transit daerah. "Kita menganggarkan seperti tahun kemarin, tapi kita masih menunggu keputusan dari pemerintah Provinsi Lampung," pungkasnya. (*)