• Selasa, 30 April 2024

Gas 3 Kg di Lampung Langka Saat Lebaran, Kabid ESDM: Konsumsi Meningkat

Rabu, 17 April 2024 - 11.17 WIB
64

Gas 3 Kg di Lampung Langka Saat Lebaran, Kabid ESDM: Konsumsi Meningkat. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Meningkatnya jumlah konsumsi masyarakat menjadi salah satu sebab terjadinya kelangkaan elpiji tabung 3 kilogram di Provinsi Lampung pada saat lebaran tahun 2024 kemarin.

Kabid Energi pada Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Lampung, Sopian Atiek menjelaskan, peningkatan jumlah konsumsi pada bulan Maret dan April mencapai angka 3 persen.

"Terjadinya kelangkaan karena adanya peningkatan jumlah konsumsi. Dimana peningkatannya sampai dengan 3 persen. Suplay untuk Maret sampai dengan April sudah melebihi kuota," kata Sopian, saat dimintai keterangan, Rabu (17/4/2024).

Ia mengatakan jika PT. Pertamina Patra Niaga akan menambah suplay terhadap gas elpiji tabung 3 kilogram guna memenuhi kebutuhan masyarakat. 

"Suplay sampai dengan akhir bulan April akan ditambah dan diperkirakan sampai dengan 18.299 MT. Atau menjadi 103,2 persen dari kuota yang seharusnya diberikan," jelasnya.

Ia juga meminta kepada masyarakat untuk dapat melapor jika menemukan pangkalan yang menjual elpiji tabung 3 kilogram melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET). 

"Kalau yang harganya mahal itu kemungkinan harga warung, bukan pangkalan. Kalau ada pangkalan yang menjual melebihi HET, laporin ke kita atau pertamina karena ada sangsi," tuturnya.

Sementara itu, Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel PT. Pertamina Parta Niaga, Tjahyo Nikho Indrawan mengungkapkan, masyarakat saat ini tidak perlu khawatir terhadap keberadaan elpiji 3 kilogram.

"Untuk elpiji aman dan stok nya ada, kemarin langka karena permintaan yang naik aja. Tapi stock ada terus karena tiap harinya ada saja supply dari kilang RU III," jelasnya.

Ia menjelaskan, per hari ini stok yang dimiliki sebanyak 872 MT sementara untuk konsumsi rata-rata harian masyarakat sekitar 800 MT.

"Per hari ini saja stock kami untuk LPG PSO di 872 MT, nah kalau dibagi 3 kg jadi sekitar 291 tabung untuk di Lampung, dengan konsumsi rata-rata harian sekitar 800 MT khususnya di masa satgas rafi ini," terangnya.

Untuk diketahui, kuota elpiji tabung 3 kilogram yang didapat Lampung pada tahun 2024 ini sebanyak 214.391 metrik ton (MT).

Dimana kuota elpiji tabung 3 kilogram pada tahun ini mengalami penambahan sebanyak 4.414 MT jika dibandingkan dengan kuota tahun sebelumnya sebanyak 209.977 MT. (*)