• Selasa, 30 April 2024

Sempat Langka, Ketersediaan Gas LPG 3 Kilo Berangsur Normal

Rabu, 17 April 2024 - 16.10 WIB
61

pangkalan LPG SPBU 67 jalan Senopati, Jatimulyo, Kecamatan Jati Agung, Rabu (17/4/2024). Foto: Sri/Kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kelangkaan gas elpiji tabung 3 kilogram di Provinsi Lampung pada saat lebaran tahun 2024 kemarin kini mulai tersedia lagi alias berangsur normal baik ditingkat pangkalan maupun pengecer.

Hal itu diungkapkan Pratikno, penjaga pangkalan LPG SPBU 67 jalan Senopati, Jatimulyo, Kecamatan Jati Agung, Rabu (17/4/2024).

Menurutnya, kelangkaan kemarin dikarenakan ketika mendekati lebaran atau pada hari Senin dan Selasa pada dua hari tersebut pengisian sedang libur.

"Tapi pas Jumatnya sudah buka kembali. Jadi langka kemarin itu karena tutup dua hari tanggal merah," ungkapnya.

Selain itu jelasnya, tahun sebelumnya saat mendekati lebaran ada tambahan stok, akan tetapi untuk tahun ini tidak ada.

"Tahun ini gak ada. Malah tambahannya minggu depan ini," ucapnya.

Kata Pratikno, meski langka kamarin, di pangkalannya tidak mengalami kenaikan harga alias masih tetap, yang besar Rp220 ribu dan gas 3 kg Rp18 ribu.

Pratikno juga menjelaskan, bagi masyarakat yang hendak membeli gas melon atau 3 Kg, maka pembeli harus sudah terdaftar. Jika belum bisa menunjukkan KTP untuk didaftarkan nantinya.

"Itu juga hanya bisa satu gas saja tidak boleh langsung dua tabung setiap pembelian," katanya.

Pratikno mengakui, saat hendak lebaran kemarin memang banyak orang yang bolak-balik untuk mencari gas. Mungkin karena di tingkat eceran harganya mahal.

"Ya mungkin kalau di eceran itu menjualnya lebih dari Rp20 ribuan," katanya.

Namun demikian, waktu langka kemarin pihaknya pun berusaha menjaga agar tidak kehabisan stok.

"Salah satunya yaitu kalau pembelian untuk pemakai rumah tangga kita kasih, tapi kalau untuk di jual kembali itu tidak kita kasih. Kita kasih juga paling hanya satu tabung," tandasnya.

Sementara itu, pedagang eceran LPG 3 Kg di Bandar Lampung, Aprida mengaku persediaan gas pada saat lebaran kemarin masih normal tidak begitu sulit untuk mencarinya.

"Saya ngambil di pangkalan. Dan harga jualnya pun masih sama belum naik yaitu saya jualnya Rp21 ribu seperti hari biasanya. Hanya saja memang permintaan masyarakat cukup lumayan banyak," ungkapnya. (*)