• Rabu, 01 Mei 2024

Mantan Loper Koran Mantapkan Diri Nyalon Walikota Metro

Kamis, 18 April 2024 - 14.12 WIB
1.2k

Bakal Calon Wali Kota Metro, Haji Muhammad Daud. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Metro - Seorang mantan loper koran asal Kota Metro yang kini sukses menjadi pengusaha nasional, memantapkan diri ikut dalam kontestasi Pemilihan Walikota (Pilwakot) Metro di Pilkada serentak 2024 mendatang.

Pria tersebut ialah Haji Muhammad Daud. Kepada awak media ia mengutarakan niatnya ikut dalam Pilkada berangkat dari ketidakpuasan terhadap hasil pembangunan di Kota Metro.

Lelaki kelahiran Kota Metro pada 11 Desember 1977 silam tersebut mengaku akan mencalonkan diri sebagai Walikota Metro untuk mengawal kepentingan masyarakat khususnya perbaikan infrastruktur jalan.

"Saya mencalonkan diri sebagai Walikota bukan semata-mata untuk kepentingan pribadi ya, tapi untuk kepentingan rakyat. Saya punya harapan untuk membangun Metro ini lebih baik lagi, karena kalau kita berhasil membangun Kota Metro ini lebih indah dan ketika saya dipanggil Allah subhanahu wa ta'ala, nama baik saya sudah ada dan dibalas Allah di akhirat nanti," kata Daud, kepada awak media, Kamis (18/4/2024).

Pria yang dahulunya juga sempat menjadi pemulung hingga berjualan siomay keliling tersebut mengaku telah siap baik secara jasmani maupun keuangan untuk maju menjadi calon Walikota Metro.

"Alhamdulillah dari segi apapun saya sudah siap semuanya, jadi semua tergantung warga masyarakat Metro. Jika masyarakat percaya saya menjadi Walikota, secara otomatis saya akan berbuat yang terbaik untuk Kota Metro," ucapnya.

Pria yang akrab disapa Haji Daud tersebut menegaskan bahwa niatnya mencalonkan diri sebagai Walikota Metro bukan untuk mengumpulkan pundi-pundi kekayaan, namun lebih kepada upaya perbaikan infrastruktur dan birokrasi pemerintahan di Metro.

"Intinya saya mencalonkan diri sebagai Walikota bukan semata-mata untuk kepribadian, tapi lebih kepada pengabdian untuk Kota Metro. Saya asli orang Metro, lahir di Metro dan besar di Metro, ketika saya keliling Indonesia sepertinya Kota Metro ini agak ketinggalan dengan kabupaten-kabupaten yang lain," jelasnya.

"Padahal Metro ini sudah lama menjadi kota, tetapi kurang ada kemajuan. Sebagai warga Metro Saya sedih, maka saya berpikir untuk mencalonkan diri agar Kota Metro itu lebih berkembang dan maju lagi serta bisa bersaing dengan kabupaten-kabupaten yang lain," imbuhnya.

Haji Daud yang merupakan pemilik PT Mahkota Sukses Indonesia (MSI) tersebut berjanji jika masyarakat menghendakinya memimpin Bumi Sai Wawai, ia akan fokus pada peningkatan perekonomian masyarakat dan perbaikan infrastruktur.

"Tentunya ada kemajuan dari segi perekonomian, infrastruktur, jalan yang bagus dan segala macamnya termasuk dari segi pendidikan serta kesehatan. Saya ingin ada perubahan, jadi bukan semata-mata saya menjadi Walikota hanya untuk mohon maaf ya mencari penghasilan," cetusnya.

"Namanya penghasilan saya ada di bidang-bidang bisnis yang saya geluti. Saya punya pabrik herbal, kosmetik dan usaha-usaha lain seperti perhotelan, villa, perumahan, property, travel dan segala macam," sambungnya.

Miliarder asal Metro itu bahkan menyoroti kondisi Kota kelahirannya yang dinilai tidak berkembang dengan baik. Bahkan, hal utama terkait dengan fasilitas jalan bahkan dinilai dalam kondisi memprihatinkan.

"Jadi saya melihat Metro saat ini, mohon maaf bukannya saya mengecilkan pemerintahan yang lalu-lalu, tidak ada nilai jualnya untuk saat ini. Saya melihat infrastruktur jalan juga belum ada yang maksimal, maka saya mencoba mudah-mudahan dengan Saya mengabdi di Kota Metro agar Metro ini lebih baik lagi," paparnya.

"Mudah-mudahan Kota Metro Tata Kotanya lebih bagus jalan-jalan juga bagus. Bahkan Kota Metro ini bisa bersaing dengan kabupaten-kabupaten yang lain," tambahnya.

Menjelang Pilkada serentak mendatang, Muhammad Daud mengaku telah berkomunikasi dengan. Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ia bahkan dengan percaya diri mengaku telah mendapatkan dukungan dari sejumlah besar pengusaha di Metro.

"Sejauh ini masyarakat dan teman-teman antusias meminta saya untuk maju mencalonkan diri sebagai Walikota Metro, mereka mendukung semua. Tentunya jika saya terpilih harus ada perubahan lah, masa iya hidup kita mau kayak gini kayak gini terus kan," bebernya.

"Sejauh ini sudah ada partai politik yang sounding-saunding saya, tapi saya harus memilih mana yang tepat, perahu yang akan saya naiki. Partai itu yang sudah merapat baru PKS," lanjutnya.

Haji Daud berjanji akan membuktikan cita-cita dan harapannya membangun Metro jika menang dalam Pilkada serentak 2024.

"Jadi gini ya, semua calon pasti mengatakan visi dan misinya bagus yang penting kerjanya, buktikan. Kalau orang banyak bicara, banyak komentar ibarat air beriak tanda tak dalam. Yang penting kita sedikit bicara tetapi banyak bukti," tegasnya.

"Dengan kita membuktikan maka orang lain bisa menilai hasil kerja kita. Maka lebih baik saya mengatakan bahwa saya akan berusaha semaksimal mungkin menjadikan Kota Metro lebih baik daripada sebelumnya yang dipimpin ini," tandasnya.

Untuk diketahui, Haji Muhammad Daud merupakan pemilik perusahaan kesehatan dan kecantikan bernama PT Mahkota Sukses Indonesia (MSI). Produknya dipasarkan dengan sistem jaringan atau biasa di sebut Multy Level Marketing (MLM) atau pemasaran berjenjang. 

Haji Daud digadang menjadi rival kuat petahana dan bakal calon lainnya dalam Pilkada di Metro. Ia disebut memiliki harta kekayaan mulai dari aset hingga kas dan setara kas yang mencapai ratusan Miliar Rupiah. (*)