• Selasa, 07 Mei 2024

Puluhan Nasabah KUR di Lamsel Ditipu Calo, BRI Turunkan Tim Guna Investigasi

Jumat, 26 April 2024 - 15.41 WIB
178

Foto: Ist.

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Puluhan Warga Sidowaluyo, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, merasa ditipu lantaran ada ditagih angsuran kredit usaha rakyat (KUR) BRI beberapa bulan belakangan.

Penipuan tersebut diduga dilakukan seorang calo berinisial SS sejak tahun 2023 silam di BRI Cabang Sidomulyo.

Dari puluhan warga tersebut, pinjaman yang dilakukan pun bervariasi dari Rp30 juta sampai Rp500 juta, yang total hingga mencapai miliaran rupiah.

Menanggapi hal itu, Humas BRI Kanwil Bandar Lampung, Deni menyampaikan, pihaknya saat ini tengah mendalami atas hal tersebut.

"Saat ini kami sedang melakukan pendalaman atau investigasi oleh tim internal BRI," kata Deni, Jumat (26/4/2024).

Jika nantinya ada pihak atau oknum dari BRI yang ikut terlibat dalam perkara tersebut, tentunya akan diberikan sanksi.

"Apabila ditemukan pelanggaran dalam penyaluran kredit maka Manajemen BRI akan melakukan tindakan tegas terhadap pihak-pihak terkait," tegasnya.

Oleh karenanya, pihaknya sedang menggali informasi untuk nanti hasil investigasinya disampaikan.

"Jadi sekarang kami masih menunggu hasil pendalamannya," ujarnya.

Sebelumnya, selain calo SS, kabarnya ada 8 orang pegawai Bank BRI Sidomulyo yang dilaporkan diduga terseret dalam proses pencairan pinjaman bermasalah tersebut.

Saat dijumpai, korban SU bercerita mulanya pernah berencana mengajukan pinjaman ke BRI Sidomulyo namun tak jadi lantaran persyaratan dinyatakan tak lengkap.

"Awalnya saya mau mengajukan pinjaman Rp30 juta tapi disuruh oleh SS mengajukan Rp50 juta, setelah di survei pak A bulan November 2023 katanya tidak disetujui karena tidak sesuai dengan keadaan warung. Dari awal saya mau mengajukan pinjaman tapi tidak jadi pas diminta sertipikat tanah oleh SS ya saya serahkan, tapi kondisi menyerahkan sertipikat seperti tidak sadar," kata SU.

Selama sertipikat dipegang oleh SS, ia pun tidak pernah menanyakan kondisi sertipikat tersebut. Tiba-tiba, ia mendengar ramai kabar SS pergi meninggalkan rumah.

"Setelah mengetahui SS kabur dan orang ramai-ramai membicarakan SS, Saya pernah mencari sertipikat saya kerumah SS namun tidak ada. Waktu itu saya penasaran dan menanyakan ke orang Bank BRI inisial A melalui SMS, katanya berkas saya lengkap dan sudah cair Rp50 juta tanggal 4 Januari 2024 pengajuannya tanggal 3 Januari 2024 saya kaget," ujarnya. (*)