Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) mengingatkan penyelenggara dan pengawas Pemilu di Lampung agar netral dalam penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) November mendatang.

Hal tersebut disampaikan anggota DKPP RI Tio Aliansyah, saat menghadiri peluncuran Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Wakil Gubernur Lampung di Pkor Way Halim, Kota Bandar Lampung pada Sabtu (27/4/2024).

Mantan Komisioner KPU Lampung tersebut mengajak dan meminta seluruh masyarakat untuk melapor secara langsung ke DKPP apabila melihat ada penyelenggara pemilu, baik KPU maupun Bawaslu tidak netral dalam Pilkada mendatang.

Ia bahkan menegaskan, DKPP akan bertindak tegas bukan hanya ditingkat KPU dan Bawaslu tetapi juga tingkatan dibawahnya baik Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) hingga Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam).

"Bila ada yang melihat dan mengetahui Adhoc baik PPK maupun Panwascam hingga penyelenggara tingkat bawah melakukan tindakan tidak netral dan merugikan laporkan, kami akan layani dengan baik," kata dia dikutip dari Antara, Minggu (28/4/2024).

Dalam kesempatan tersebut Tio juga menekankan bahwa penyelenggara pemilu harus berintegritas dalam pelaksanaan pilkada serentak 2024 agar dapat berjalan dengan damai. "Pemilu damai tidak akan terwujud kalau penyelenggara tidak berintegritas, tidak adil atau malah jadi tim sukses bakal calon," kata dia.

Sementara itu, Anggota KPU RI Mochammad Afifuddin berharap seluruh elemen masyarakat dapat menyukseskan pelaksanaan pemilu yang digelar setiap lima tahun sekali, dan akan dilaksanakan pada November mendatang.

"Kami saat ini sedang bersiap menyelenggarakan Pilkada, saya harap semua elemen masyarakat mari kita bantu KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota.Tanpa bapak ibu sekalian tentu tidak bisa melaksanakan pilkada dengan baik," kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Erwan Bustami menambahkan, Peluncuran kegiatan Pilgub Lampung untuk sosialisasi dan mengedukasi masyarakat terkait tahapan Pilkada serentak 2024.

"Tentu dalam peluncuran Pilgub ini bertujuan untuk sosialisasi dan edukasi pada masyarakat bahwa sejak hari ini sudah dimulai tahapan Pilkada, terutama kaum muda," kata Erwan saat menyampaikan sambutannya.

Dia mengatakan sekitar 213 hari ke depan akan dilaksanakan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota secara serentak, termasuk di Lampung ia mengajak masyarakat sama-sama berdoa.

"Semoga proses demokrasi di Lampung dapat berjalan dengan demokratis, damai dan berintegritas, karena tahun 2024 menjadi momentum Politik yang cukup penting karena tahun ini terdapat pelaksanaan demokrasi terbesar secara bersama-sama," sambungnya.

"Setelah pelaksanaan Pilpres dan Pileg kemudian dilanjutkan pelaksanaan Pilkada untuk Gubernur, Bupati dan Walikota, karena itu momentum ini adalah pekerjaan yang besar dan butuh kualitas demokrasi di kehidupan sosial kita," kata dia.

Ia menambahkan, KPU Lampung percaya pengalaman dalam melaksanakan Pilpres dan Pileg yang lalu menjadi suatu hal yang berharga dalam menjalankan pilkada pada 27 November 2024 mendatang.

"Saya meminta seluruh elemen masyarakat menolak tindakan tidak terpuji dalam proses demokrasi ini, mari kita sama-sama dukung pelaksanaan Pilkada di daerah ini dengan kerja sama yang baik agar Pilkada di provinsi berjalan baik," tandasnya. (*)