Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Ribuan masyarakat tumpah ruah penuhi jalanan di sekitaran bundaran Tugu Adipura, tempat digelarnya nonton bareng (nobar) semifinal AFC U-23 Asian Cup Qatar 2024 antara Timnas Indonesia melawan Uzbekistan, Senin (29/4/2024).

Nobar yang digelar Pemerintah kota (Pemkot) Bandar Lampung itu dihadiri langsung oleh Walikota Eva Dwiana.

Layar LCD pada Nobar yang dihadirkan oleh ribuan masyarakat itu hanya dua. Sehingga ada sejumlah warga pun yang memilih pulang.

Zaldi, salah satu warga yang hendak nobar namun memilih pulang karena tak tahan dengan sesaknya di lokasi tersebut karena dipenuhi lautan manusia.

"Saya lebih baik geser dari pada di sana (Tugu Adipura, karena sesak mau pingsan rasanya," ucapnya.

Hal yang sama juga diungkapkan, Ridho yang lebih memilih nonton semifinal AFC U-23 Asian Cup Qatar 2024 di rumah.

Karena menurutnya, layar LCD yang disediakan kurang dengan jumlah manusia yang datang ribuan orang tersebut.

"Iya layarnya kurang banyak. Harusnya nambah 1 lagi buat penonton yang datang dari arah taman gajah," ucapnya.

Selain itu, layarnya juga kurang tinggi, jadi yang belakang enggak keliatan ketutup sama yang berdiri.

"Kondisi parkir juga kurang kondusif. Harusnya instansi terkait lebih prepare untuk antisipasi lonjakan pengunjung," ungkapnya.

Namun demikian, ia mengapresiasi pemerintah setempat karena telah mengadakan Nobar semifinal AFC U-23 Asian Cup.

"Tetap kita apresiasi untuk pemkot Bandar Lampung yang sudah mau menyediakan tempat untuk nobar, meskipun ada beberapa pihak yang terjebak macet," ungkapnya.

Sebelumnya, guna kelangsungan nobar di Tugu Adipura Bandar Lampung tersebut, rekayasa lalulintas pun diberlakukan sejak pukul 18.00 WIB hingga selesainya nobar.

"Nobar nanti kita lakukan rekayasa lalulintas di sejumlah ruas. Yang dimulai pukul 18.00 WIB sampai dengan selesai," ujar Kabid Lalu Lintas Dishub Pemkot Bandar Lampung, Iskandar saat dikonfirmasi. 

Adapun sejumlah jalan yang akan dilakukan rekayasa jelas Iskandar, yakni jalan Raden Intan di lakukan penutupan, jadi pengendara tidak bisa melintas lurus ke Jalan Diponergoro. 

"Tetapi kalau arah ke Jalan Ahmad Yani langsung belok kanan, sementara untuk ke Jalan Sudirman, bisa langsung belok ke kiri," kata Iskandar.

Kemudian, Jalan Diponergor juga dilakukan penutupan sehingga pengendara dialihkan ke Jalan Thamrin.

"Lalu dari Jalan Sudirman ke arah Jalan Diponegoro kita alihkan ke Jalan Panjaitan," terangnya.

Oleh sebab itu, ungkap Iskandar, masyarakat Bandar Lampung bisa menggunakan jalan yang telah dipersiapkan oleh Dishub Bandar Lampung.

"Dalam pengalihan ini kita bekerjasama dengan Polresta Bandar Lampung," katanya. (*)