• Kamis, 16 Mei 2024

Sepanjang 2024, 100 Orang di Mesuji Terserang Penyakit DBD

Senin, 29 April 2024 - 14.14 WIB
24

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji, Suyono. Foto: Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Mesuji - Sepanjang tahun 2024, dari Bulan Januari hingga April, masyarakat terserang Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Mesuji tercatat sebanyak 100 kasus.

Dari 100 kasus yang dinilai tinggi tersebut, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji, Suyono mengatakan belum ada sampai meninggal dunia.

"Jadi, 100 kasus DBD itu, kami pastikan belum ada masyarakat yang murni meninggal dunia karena penyakit DBD," Kata Suyono, Senin (29/04/2024).

Meskipun demikian, Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji tetap terus melakukan tindakan, seperti Fogging ke lingkungan warga yang dicurigai ada nyamuk DBD atau di tempat sekitaran warga yang terkena DBD.

"Gerakan 3M (Menguras, Mengubur, dan Menutup) serta pemasangan kelambu secara efektif dapat membantu pencegahan demam berdarah. Idealnya, pemberantasan sarang nyamuk melalui gerakan 3M harus menjadi fokus utama," jelasnya.

Kemudian, Suyono lebih mengingatkan lagi kepada masyarakat, untuk tidak meremehkan genangan air, bila ada genangan air segeralah dibuang, karena tempat tersebut akan dijadikan nyamuk DBD untuk berkembangbiak.

"Seperti genangan air di kaleng bekas, air bak mandi harus sering diganti, dan ban kendaraan baik itu motor/mobil. Ban bekas di tambal ban, itu harus rajin dibuang airnya. Kesadaran/peran masyarakat itu sendiri yang sangat penting, mari jangan abaikan, lebih baik mencegah dari pada mengobati," ajaknya. (*)