Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Lampung memperkirakan sebanyak 3,5 juta wisatawan luar daerah berkunjung ke Provinsi Lampung pada saat libur lebaran tahun 2024.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung  Bobby Irawan mengatakan, jika untuk data resmi pihaknya masih menunggu rilis dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Badan Pusat Statistik (BPS).

"Kalau lebaran kemarin prediksi saya 2,5 sampai 3,5 juta orang yang berkunjung ke Lampung. Tapi ini khusus wisatawan luar provinsi, tidak yang domestik seperti antar kabupaten," ujar Bobby saat dimintai keterangan, Selasa (30/4/2024).

Menurut Bobby data tersebut gambaran dari jumlah wisatawan yang berkunjung ke Lampung pada saat libur natal dan tahun baru (Nataru). Dimana untuk pergerakan wisatawan mencapai 5,3 juta orang.

"Pada saat nataru kemarin saja dari tanggal 16 Desember sampai 8 Januari kurang lebih 20 hari, ada pergerakan 5,3 juta orang. Itu yang domestik sekitar 3,5 juta sehingga sisanya dari luar provinsi hampir 1,8 juta orang," tambahnya.

Sehingga ia meyakini bahwa pergerakan wisatawan di Provinsi Lampung pada saat libur lebaran kemarin akan melampaui jumlah kunjungan pada saat libur nataru.

"Untuk libur lebaran ini saya yakin melampaui itu, prediksi saya yang dari luar provinsi 2,5 sampai 3,5 juta orang yang hadir ke Lampung. Artinya itu yang dari luar provinsi kita tidak melihat yang di pergerakan dalam daerah," tuturnya.

Ia menjelaskan jika pada saat libur nataru kemarin pihak nya bekerjasama dengan Telkomsel untuk melakukan pendataan jumlah pergerakan wisatawan di Provinsi Lampung.

"Kami berkerjasama dengan Telkomsel untuk melihat berapa sih orang yang datang ke Lampung. Dimana Telkomsel itu sudah menghitung orang itu harus stay minimal 6 jam baru di anggap wisatawan, jadi bukan yang melintas," jelasnya.

Pada kesempatan tersebut Bobby menjelaskan jika pada tahun-tahun sebelumnya, tempat wisata favorit yang sering dikunjungi oleh wisatawan ialah destinasi wisata pantai yang berada di Kabupaten Pesawaran.

"Tapi saat ini ada pergeseran, sekarang banyak yang ke Lampung Selatan karena didukung infrastruktur ada alternatif tol sehingga tidak terjebak macet. Dan kemarin kita menang ADWI. Dimana Desa Kelawi juara dua kategori desa maju," jelasnya.

Bobby juga mengatakan jika pihaknya telah menegaskan kepada para pengelola tempat wisata untuk dapat memperhatikan keamanan, keselamatan serta daya dukung dari tempat wisata tersebut.

"Ada penegasan, pertama keamanan dan juga keselamatan turis atau wisatawan itu yang prioritas. Sedangkan yang kedua adalah kebersihan dan daya dukung dari destinasi itu yang harus diperhatikan oleh pengelola destinasi," tutupnya. (*)