Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek menyelenggarakan seminar kesehatan dengan tema Tetap Bahagia dan Harmonis di masa-masa Pre dan Post Menopouse, Selasa (30/4/2023).

Kegiatan yang berlangsung di Gedung Auditorium Medical Cinema RSUD Abdul Moeloek tersebut dibuka secara langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal.

Sedangkan narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan tersebut ialah Dr. dr. Ratna Dewi Puspita Sari, Sp.0G dan dr. Alfia Rifanti, Sp.KJ.

Saat dimintai keterangan, Wakil Direktur Pendidikan, Pengembangan SDM, dan Hukum RSUD Abdul Moeloek, dr Elitha Martharina Utari mengatakan, jika kegiatan seminar tersebut diadakan dalam rangka HUT Provinsi Lampung ke 60.

"Kegiatan seminar kesehatan hari ini diselenggarakan oleh RSUD Abdul Moeloek dalam rangka memperingati HUT Provinsi Lampung dan dibuka oleh ibu Gubernur Lampung selaku ketua TK PPK Provinsi Lampung," kata dr Elitha saat dimintai keterangan.

Sementara itu untuk peserta yang hadir adalah perwakilan organisasi wanita Forkopimda Provinsi Lampung, para praktisi, Darma Wanita Provinsi Lampung serta berbagai organisasi lainnya.

"Tujuan diadakan nya seminar ini karena menopouse pada wanita adalah hal yang alami tetapi sebagian besar wanita mendapatkan informasi dari media yang terkadang kurang tepat sehingga menyikapi pre dan post menopouse itu jadi keliru," jelasnya.

Sehingga ia menjelaskan jika dengan diadakannya seminar kesehatan tersebut diharapkan para perempuan yang berada pada fase pre menopouse atau yang sudah menopouse mendapatkan informasi secara benar.

"Diharapkan para perempuan yang berada pada fase pre menopouse atau yang sudah menopouse dapat informasi secara betul dan secara ilmuan perubahan apa saja yang terjadi dan kenapa dia berubah serta bagaimana solusi dalam mengatasi perubahan yang terjadi tersebut," jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, ia juga menjelaskan, jika RSUD Abdul Moeloek selain rumah sakit tipe A tetapi juga rumah sakit pendidikan yang saat ini telah terakreditasi sebagai institusi penyelenggara pelatihan kesehatan.

"Termasuk penyelenggara work shop, simposium, dan juga seminar. Jadi peran rumah sakit pendidikan dan institusi penyelenggara pelatihan terakreditasi maka kami harus mendukung dan menyelenggarakan secara berkelanjutan kegiatan-kegiatan ilmiah yang temanya adalah kesehatan," sambungnya.

Menurutnya, kenapa RSUD Abdul Moeloek menjadi institusi penyelengga pelatihan atau pun workshop karena pada hakikatnya pihaknya mengupayakan SDM rumah sakit tidak keluar namun para peserta yang datang ke rumah sakit.

"Ini bertujuan supaya masyarakat melihat bahwa rumah sakit Abdul Moeloek sudah melakukan tranformasi layanan kesehatan. Seperti sarana prasarana, fasilitas yang semakin lengkap dan dari SDM yang semakin lengkap dan semakin ahli," paparnya 

Namun ia mengatakan jika masyarakat masih banyak yang belum mengetahui bahwa RSUD Abdul Moeloek telah banyak melakukan perubahan berkat arahan dari Gubernur Lampung Arinal Djunaidi 

"Maka kalau masyarakat hadir ke Abdul Moeloek atau kita undangan untuk hadir maka mereka akan melihat sendiri kalau kita sudah melakukan transformasi yang signifikan terhadap layanan yang ada di rumah sakit Abdul Moeloek," tutupnya. (*)