• Jumat, 17 Mei 2024

Perpusnas Akan Ciptakan 320 Perpustakaan Desa di Lampung

Kamis, 02 Mei 2024 - 13.16 WIB
56

Kepala Pusat Analis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca Perpustakaan Nasional, Adin Bondar, saat sampaikan sambutan dalam acara festival literasi Lampung book fair 2024 yang berlangsung di Perpustakaan dan Arsip Provinsi Lampung, Kamis (2/5/2024). Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) pada tahun 2024 ini berencana akan membangun 10 ribu perpustakaan desa diseluruh Indonesia dan 320 diantaranya berada di Provinsi Lampung.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Pusat Analis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca Perpustakaan Nasional, Adin Bondar, saat festival literasi Lampung book fair 2024 yang berlangsung di Perpustakaan dan Arsip Provinsi Lampung, Kamis (2/5/2024).

"Tahun ini akan kita kembangkan sebanyak 10 ribu perpustakaan desa dan taman baca masyarakat di seluruh Indonesia. Dan untuk di Provinsi Lampung sendiri akan kita alokasikan 320 desa dan taman baca," ujarnya saat memberikan keterangan.

Ia mengatakan jika masing-masing perpustakaan desa tersebut nantinya akan dilengkapi dengan koleksi buku bacaan sebanyak seribu buah serta perlengkapan penunjang lainnya seperti rak buku.

"Nanti kami juga akan melengkapi untuk koleksi buku bacaannya. Dimana masing-masing untuk perpustakaan desa akan mendapatkan seribu buku dan juga rak buku yang akan kita kirimkan nanti ke desa," tuturnya.

Selain itu pihaknya juga akan mengkoneksikan perpustakaan desa tersebut dengan berbagai kegiatan lainnya yang nantinya bisa mendorong pemanfaatan perpustakaan desa itu sendiri.

"Kita juga akan koneksikan dengan beberapa kegiatan yang bisa mendorong upaya pemanfaatan perpustakaan dan juga penguatan budaya baca dan literasi anak-anak," paparnya.

Selain itu ia juga mengaku jika pihaknya telah mengalokasikan dana alokasi khusus sebesar Rp72,9 miliar yang digunakan untuk membangun gedung fasilitas layanan perpustakaan dibeberapa daerah di Lampung.

"Kita alokasikan pembangunan gedung fasilitas layanan perpustakaan yang modern dibeberapa daerah di Lampung. Diantaranya Mesuji, Way Kanan, Tulangbawang Barat, Pesawaran. Dan tahun ini akan kita bangun di Bandar Lampung dan juga Lampung Barat," katanya lagi.

Selain itu dalam rangka meningkatkan minat baca pihak nya juga memberikan bantuan 23 unit mobil perpustakaan keliling yang dilengkapi dengan koleksi buku bacaan serta akses internet.

"Kami juga memberikan 74 titik bantuan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial. Ini akan kita kembangkan dalam rangka pemberdayaan masyarakat dan juga di mana perpustakaan itu menjadi ruang terbuka untuk belajar konteks kuat perpustakaan desa," katanya.

Sementara itu Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, jika di era digital saat ini literasi menjadi hal yang penting karena dapat diakses dengan mudah oleh siapa saja, namun keahlian dalam memilah dan menyaring informasi yang relevan menjadi tantangan tersendiri.

"Lampung memiliki potensi besar untuk menjadi pusat literasi yang maju dan berjaya. Kita akan terus mendorong semangat literasi di kalangan masyarakat, mulai dari anak-anak hingga dewasa, untuk terus belajar dan berkembang," katanya.

Ia mengatakan jika Pemprov Lampung memiliki kewajiban untuk dapat menyelenggarakan layanan perpustakaan serta menjamin ketersediaan layanan perpustakaan secara merata.

"Kami terus menggalakkan promosi gemar membaca, menyelenggarakan perpustakaan serta umum dengan kekhasan daerah masing-masing," tutupnya. (*)