• Jumat, 24 Mei 2024

Usai Diundang Cak Imin, Parosil Minat PDI-P dan PKB Berkoalisi di Pilkada Lambar 2024

Minggu, 05 Mei 2024 - 14.18 WIB
49

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lampung Barat, Parosil Mabsus, saat diwawancari di Sheraton hotel Sabtu, (4/5/2024). Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sejumlah bakal calon kepala daerah dari Lampung diundang silaturahmi oleh ketua umum DPP PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ke Hotel Mercure Jakarta Batavia, pada Rabu (1/5/2024).

Salah satu bakal kepala daerah yang diundang itu adalah Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lampung Barat Parosil Mabsus.

Pria yang biasa disapa Pak Cik ini mengatakan, dirinya diundang oleh Cak Imin ke Jakarta dalam rangka silaturahmi.

"Ini baru proses silaturahmi dan wajar-wajar saja, kalau semua partai politik melakukan itu saya rasa baik dan apresiasi, karena itu dalam rangka halal bihallal. PKB juga menyampaikan kalau ingin nyalon lewat PKB terdapat visi-misi dari partainya," jelas Parosil, saat diwawancari di Sheraton hotel Sabtu, (4/5/2024).

Setelah mendengarkan visi-misi dari PKB, Parosil mengaku tertarik untuk dapat terus menjalin komunikasi secara intensif dengan partai tersebut, dan memungkinkan terjadi koalisi antara PDI-P dan PKB dalam Pilkada Lambar 2024.

"Setelah kita mendengar, mungkin kita punya minat dan komunikasi terus terjalin," ungkapnya.

Ia menjelaskan, tujuan utama Cak Imin mengundang sejumlah bakal calon kepala daerah itu adalah silaturahmi serta keinginan PKB agar para bakal calon dapat berkontestasi melalui PKB.

"Sebetulnya itu silaturahmi dan mungkin keinginan mereka (PKB) untuk mendukungnya," kata Parosil.

Parosil juga menjelaskan, dirinya tentu berkomunikasi dengan berbagai partai politik untuk kontestasi pilkada 2024, dan membuka peluang dengan berbagai partai politik lainya.

"Nanti kalau seluruh partai membuka pendaftaran, saya secara pribadi akan ikut mengambil formulir pendaftaran tersebut. Kalaupun tertutup, maka saya akan melakukan komunikasi," tuturnya.

Dia mengaku, memutuskan siapa wakil yang akan mendampinginya dalam kontestasi pilkada Lambar 2024 perlu diskusi bersama dengan berbagai partai politik.

"Kalau berbicara mengani pasangan (Wakil) tidak mudah kita memutuskan siapa pasangan kita, karena tidak bisa seorang calon bupatinya saja yang menentukan," katanya.

"Kalau kita mengajak partai politik maka partai politik itu juga yang akan menentukan, maka partai politik juga harus diajak komunikasi, mana pasangan terbaik untuk masyarakat kabupaten Lampung Barat," katanya lagi.

Parosil menjelaskan, penentuan siapa wakilnya dalam kontestasi pilkada Lambar 2024 harus benar-benar dipertimbangkan secara maksimal bersama dengan berbagai partai politik.

"Saya dari awal sudah sampaikan, persoalan kedepan akan lebih berat, maka perlu dilakukan dengan kerjasama, perlu kekuatan besar maka kita perlu partai lainya," tutupnya. (*)