• Selasa, 04 Juni 2024

Tadah Barang Curian, 2 Pria di Pringsewu Terancam 4 Tahun Penjara

Sabtu, 11 Mei 2024 - 08.36 WIB
58

Kedua tersangka saat diamankan di Mapolres Lampung Tengah. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Pringsewu - Ops Sikat Krakatau 2024, Tim Tekab 308 Presisi Polres Lampung Tengah, Polda Lampung bersama Polsek Bangun Rejo menangkap 2 orang penadah barang curian berinisial HI (34) dan FB (28) asal Kecamatan Adi Luwih, Kabupaten Pringsewu, Lampung.

Barang curian yang ditampung HI dan FB adalah HP milik SN (16), salah satu pelajar asal SMPN 1 Bangun Rejo, Lampung Tengah.

Kapolres Lampung Tengah, AKBP Andik Purnomo Sigit, S.H., S.I.K., M.M, melalui Kasi Humas AKP Sayidina Ali mengatakan, kedua penadah itu ditangkap pada Senin (6/5/25) sekira pukul 14.30 WIB.

"Pertama, kami menangkap paksa pelaku HI ketika sedang melintas di Jalan Raya Kecamatan Adi Luwih, Pringsewu, dan HP milik korban ada padanya," kata Kasi Humas saat memberikan keterangan, Sabtu (11/5/2024) pagi.

Setelah dilakukan pengembangan terhadap HI, ia mengatakan bahwa HP tersebut didapat dari temannya yakni FB.

"Hi dan FB dijerat pasal 480 KUHPidana, dengan ancaman hukuman penjara paling lama 4 tahun," ujarnya.

Adapun kronologi pencurian dengan kekerasan (Curas) bermula ketika SN bersama temannya dihadang oleh 2 orang tak dikenal saat berangkat ke sekolah.

TKP kejadian yakni di Jalan Raya Dusun III, Kampung Sidoluhur, Kecamatan Bangun Rejo, Lampung Tengah, pada Selasa (2/4/24) lalu, sekira pukul 06.30 WIB. 

Menurut Kasi Humas, para pelaku menghadang laju motor korban sampai terhenti, lalu terjadi aksi Curas.

"Para pelaku menodongkan pisau kepada bocah 16 tahun itu, lalu membawa kabur sepeda motornya," terangnya.

Kasi Humas menambahkan, berdasarkan keterangan korban, saat motornya digasak para pelaku, HP merk ITEL P40 warna force black miliknya tertinggal di dalam jok motor. HP tersebut pun saat ini ditemukan Polisi ada pada seorang penadah.

Kasi Humas mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah memburu 2 orang pelaku Curas anak sekolah itu.

"Kita sudah dapatkan petunjuk tentang para pelaku. Cepat atau lambat keduanya akan segera kita tangkap," pungkasnya. (*)