Kurang Profesional Kerja Dokter di RS Permata Hati Lampung Timur. Pasien Dirujuk Ke RS Bumi Waras

Suasana Rumah Sakit Permata Hati, Di Desa Labuhanratu Baru, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur. Rabu, (22/5/2024). Foto: Agus/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Timur - Arinda warga Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhanratu, Lampung Timur, sempat di rujuk ke Rumah Sakit Bumi Waras Bandar Lampung, karena saat operasi sesar (melahirkan) selang untuk pembuangan air seni ada yang terkait dalam perut Arinda.
Saat di temui dikediamannya, suami Arinda bernama Edi mengatakan, pada Selasa 14 Mei 2024, istrinya hendak melahirkan dan dibawa ke Rumah Sakit permata hati yang beralamat di Desa Labuhanratu Baru, Kecamatan Way Jepara.
"Selasa kami tiba di RS permata hati, karena sudah waktunya melahirkan sehingga Rabu (15/5/2024) istri saya dilakukan operasi sesar, ketika hendak mencabut selang dokter yang melakukan operasi merasa kesulitan," kata Edi saat diwawancarai. Rabu, (22/5/2024).
Kata Edi, ternyata ada sedikit selang yang kiranya panjangnya 1 senti ikut dengan daging, sehingga tidak bisa dicabut. Kemudian pihak dokter membawa Arinda untuk dirujuk ke RS Bumi Waras, Bandar Lampung.
Setelah penanganan diambil alih oleh dokter RS Bumi Waras, akhirnya selang yang terjahit dalam daging (perut), Arinda berhasil di keluarkan dan Arinda sempat dirawat selama dua hari di RS Bumi Waras.
"Waktu pertama di RS Permata Hati saya panik mas, takut kalau ada apa apa, setelah berhasil di ambil selangnya di RS Bumi Waras saya sudah lega," ujarnya.
Lanjut Edi, saat peristiwa menegangkan pihak dokter yang menangani sempat meminta maaf dengan suami pasien, dan pihak rumah sakit juga menanggung semua biaya rujukan ke BW dan biaya kontrol paska operasi melahirkan.
"Yang penting istri saya selamat anak yang dilahirkan sehat dan semua biaya rujukan dan kontrol setelah melahirkan ditanggung pihak Permata Hati," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Bupati Lampung Timur Lantik 29 Pejabat Administrator Baru
Jumat, 12 September 2025 -
Suara Rakyat Sumatera Menggema di Lampung Timur, Bersatu Menolak Perampasan Tanah Rakyat
Senin, 08 September 2025 -
Kecelakaan Innova vs Honda Beat di Sribhawono Lamtim, Tiga Orang Kritis
Minggu, 07 September 2025 -
Soroti Konflik Agraria, Inayah Wahid: Negara Terus Sakiti Rakyat
Minggu, 07 September 2025