• Minggu, 16 Juni 2024

Breaking News! Kawah Nirwana Suoh Lambar Erupsi, Semburkan Material Pasir Hingga Asap Tebal

Jumat, 24 Mei 2024 - 10.19 WIB
4k

Skrinsut video yang memperlihatkan semburan asap tebal membumbung tinggi di kawah Nirwana Suoh Lambar. Foto: Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Kawah keramikan (sebelumnya disebut kawah nirwana) yang berada di Pekon (Desa) Sukamarga, Kecamatan Suoh, mengalami erupsi dan mengeluarkan material pasir hingga asap tebal pada Jumat (24/5/2024).

Berdasarkan video yang diterima Kupastuntas.co terlihat beberapa warga mengabadikan momen terjadinya erupsi di kawasan wisata keramikan dan kawah keramikan terdengar suara gemuruh dan asap tebal melambung keluar.

Hal tersebut dibenarkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Barat, Padang Priyo Utomo, ia mengatakan bahwa kawah keramikan memang kerap mengalami erupsi namun yang terjadi kali ini cukup besar.

"Sebenarnya hal biasa yang terjadi di sekitar kawah, namun erupsi kali ini cukup besar dari biasanya tim kami sedang di lokasi untuk mengecek situasi dan perkembangan yang terjadi disana," kata dia kepada wartawan, Jumat (24/5/2024).

Padang mengatakan, masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas di dekat kawasan keramikan mengantisipasi hal yang tidak diinginkan atas aktivitas erupsi yang terjadi pada kawasan kawah keramikan.

"Kami himbau kepada masyarakat untuk  tidak beraktifitas di sekitar lokasi khawatirnya adanya erupsi susulan dan di khawatirkan adanya gas beracun dan awan panas dari dampak erupsi tersebut," sambungnya.

Sementara itu anggota DPRD Lampung Barat, Sugeng Hari Kinaryo Adi juga membenarkan peristiwa tersebut. "Iya benar, kejadian pukul setengah sembilan tadi. Terjadi sebanyak tiga kali letusan," ujarnya saat dihubungi lewat WhatsApp.

"Keterangan dari warga, letusan pertama keluar pasir kedua lahar, ketiga asap tebal seperti di Gunung Merapi, letusan terakhir pada daerah wisata yang disebut Kawah Keramikan itu bisa disebut seperti wedus gembel," sambungnya.

Ia juga mengaku, letusan yang terjadi merupakan peristiwa yang pertama kalinya terjadi di wilayah wisata Suoh.

“Selama ini hanya suara-suara saja. Tapi yang mengeluarkan semburan pasir dan asap tebal baru sekarang,” tandasnya. (*)