Minim Anggaran, Acara Pengukuhan Kades di Lampung Utara Tarik Dana Rp 300 Ribu per Desa

Kegiatan pengukuhan jabatan kades menjadi 8 tahun di GSG Islamic Center Kotabumi (17/06/2024). Foto: Riki/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Utara - Diduga untuk menghemat anggaran keuangan daerah Pemkab Lampung Utara melaksanakan 2 kegiatan pengukuhan jabatan kades menjadi 8 tahun dan Briefing Pj. Bupati beserta Forkopimda terkait netralitas ASN dalam Pilkada 2024 November mendatang.
Kegiatan yang digelar di GSG Islamic Center Kotabumi (17/06/2024) tersebut dihadiri oleh 231 Kades sekabupaten dengan pengukuhan 140 kades dengan masa jabatan 2021 - 2029 dan 91 kades masa jabatan 2023 - 2031 yang dihadiri oleh Pj. Bupati Lampura, Kapolres, Dandim, Kejari dan Ketua DPRD setempat.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Aswarodi berkilah kegiatan Briefing Forkopimda terkait Netralitas ASN beserta Kades dan aparatur desa disebabkan dalam kegiatan itu seluruh kepala desa berkumpul dalam ruangan tersebut.
"Briefing ini dilakukan bersamaan tentunya karena dihadiri oleh seluruh kades sekabupaten sehingga dapat secara langsung mendengarkan arahan terkait pentingnya netralitas dalam pilkada mendatang," jelas Aswarodi dalam sambutannya.
Fakta menarik lainnya ditemukan bahwa dalam kegiatan pengukuhan tersebut juga dilakukan pengumpulan dana sebesar Rp300.000 perdesa karena anggaran dinilai tidak cukup.
"Memang ada pungutan atau semacam kesepakatan oleh APDESI Kabupaten untuk masing-masing desa membantu tiga ratus ribu dari tiap desa," jelas salah satu kades yang namanya enggan disebutkan.
Sementara itu, Sekretaris APDESI Kabupaten Lampura Zarkasih membenarkan sumbangan tersebut karena awalnya kegiatan akan dilakukan di halaman Pemda setempat namun akhirnya dipindahkan ke Islamic Center.
"Biaya itu telah habis karena anggaran tidak ada, maka kami berinisiatif untuk membantu kegiatan," tandas Zarkasih. (*)
Berita Lainnya
-
Korban KDRT di Lampura Dilaporkan Balik, Kuasa Hukum Tuding Ada Upaya Balikkan Fakta
Sabtu, 30 Agustus 2025 -
Pabrik Singkong di Lampung Utara Diduga Bayar Gaji Karyawan di Bawah UMP dan Tak Daftarkan BPJS Ketenagakerjaan
Senin, 25 Agustus 2025 -
Cekcok Rumah Tangga, Suami di Lampung Utara Bunuh Istri di Kebun Singkong
Jumat, 22 Agustus 2025 -
Keluhan Petani Singkong di Lampung Utara: Hanya Dapat Rp 850 per Kg Hingga Risiko Ditolak Perusahaan
Kamis, 21 Agustus 2025