Kupastuntas.co, Tanggamus - Seorang pelajar SMP di Kecamatan Pematang Sawa berinisial A (12) menjadi korban perundungan yang dilakukan teman sebaya, keluarga korban yang tidak terima resmi melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Tanggamus, Senin (12/8/2024).

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadilah Astutik membenarkan hal tersebut, namun ia mengatakan pihak kepolisian sudah berupaya memfasilitasi agar kedua belah pihak bisa menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan.

Ia menambahkan mediasi tersebut dilakukan di SMPN 1 Pematang Sawa yang melibatkan para korban dan pelaku didampingi orang tua masing-masing hingga dewan guru di sekolah tempat korban dan pelaku menimba ilmu.

Ia menuturkan meskipun sudah difasilitasi, kegiatan mediasi tersebut belum menemukan titik temu, hingga diputuskan oleh pihak keluarga korban untuk melayangkan laporan kepolisian karena tidak terima atas peristiwa yang di alami korban.

"Laporan telah diterima oleh petugas SPKT Polres Tanggamus, kasus ini nantinya akan ditangani Unit PPA," kata Umi dari keterangan pers yang diterima Kupastuntas.co, Selasa (13/8/2024).

Umi menjelaskan pasca membuat laporan tersebut, petugas telah mengarahkan kepada pihak keluarga korban untuk melakukan visum di RSUD Batin Mangunang Kota Agung sebagai bukti awal laporan tersebut.

Kemudian nantinya kepolisian akan menyelidiki kasus ini dengan memintai keterangan saksi-saksi berkaitan dalam peristiwa dugaan perundungan viral tersebut.

"Mengingat kasus ini melibatkan anak-anak di bawah umur, dalam penanganannya kami akan melakukan penggalangan terhadap keluarga korban dan pelaku serta pihak sekolah. Tentunya dengan berkoordinasi bersama instansi terkait lainnya," tandasnya. (*)