Manager De'Amore KTV Hingga ASN Disdikbud Ikut Terjaring Razia Hiburan Malam di Bandar Lampung
 
                    Polisi saat melakukan razia di salah satu tempat hiburan malam di Bandar Lampung. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Manager De'Amore KTV hingga seorang ASN wanita dari Disdikbud Bandar Lampung terjaring razia Ditresnarkoba Polda Lampung, Minggu (10/11/2024) dini hari.
Wanita berambut pirang itu diamankan Ditresnarkoba Polda Lampung saat menjadi pengunjung di tempat hiburan malam (THM) Vill House.
Lantaran dicurigai sebagai pengguna narkoba, wanita yang belum diketahui identitasnya itu digelandang ke Mapolda Lampung bersama orang lain yang turut dicurigai sebagai pengguna narkoba.
"Iya tadi sempat kita amankan ASN Disdik Bandar Lampung yang kita curigai di TKP ada ciri-ciri sebagai pengguna," Kata KBO Ditresnarkoba Polda Lampung AKBP Rahmad Mardian.
Namun, setelah dibawa ke Mapolda Lampung dan dilakukan tes urine, wanita tersebut dinyatakan negatif.
"Setelah di tes urine di Polda Lampung ternyata negatif dan kami pulangkan," Ucapnya.
Baca juga : Polda Razia 7 Tempat Hiburan Malam di Bandar Lampung, 28 Orang Diangkut
Di lain tempat, Ditresnarkoba Polda Lampung juga mengamankan Manager De'Amore KTV berinisial J dan istrinya I serta beberapa pemandu lagu lantaran diduga positif narkoba.
Selain itu, polisi juga menemukan alat hisap sabu di De'Amore KTV. Alat hisap sabu itu ditemukan petugas kepolisian saat sedang melakukan razia di De'Amore KTV.
"Iya tadi saat razia, kita menemukan bong (alat hisap sabu) di De'Amore KTV," ucapnya.
Untuk diketahui, Ditresnarkoba Polda Lampung melakukan razia di beberapa lokasi Tempat Hiburan Malam (THM) di Bandar Lampung, Minggu (10/11/2024).
Adapun titik-titik lokasi yang di razia diantaranya De'Amore KTV, Tanaka KTV & Lounge, Vill House, Hevn, Nudi Eat Drink Leisure, Master Piece dan Bonanza.
Dalam razia tersebut, Polda Lampung melakukan tes urine terhadap semua pengunjung maupun LC.
Terdapat 28 orang yang diduga pemakai narkoba dan langsung digelandang ke Mapolda Lampung guna proses lebih lanjut.
Namun, setelah dilakukan tes urine di Mapolda Lampung, terdapat 10 orang yang hasilnya negatif dan langsung dipulangkan.
Rahmad menegaskan kegiatan razia tersebut akan terus dilakukan secara berkelanjutan sesuai program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto. (*)
Berita Lainnya
- 
                        
                            
                            
                            Perkuat Pelayanan Rumah Sakit Kelas 1 di Lampung, PLN Sambung Cepat Tambah Daya RS Abdul MoeloekJumat, 31 Oktober 2025
- 
                        
                            
                            
                            Cegah Kasus Keracunan, BGN Tekankan Penerapan SOP di Dapur MBG KrusialJumat, 31 Oktober 2025
- 
                        
                            
                            
                            RS Urip Sumoharjo dan Universitas Bandar Lampung Gelar Kuliah Umum Bahas Peluang Karier di Industri KesehatanJumat, 31 Oktober 2025
- 
                        
                            
                            
                            Ketua DPRD Lampung Buka Teknokrat Entrepreneur Vaganza 2025, Dorong Mahasiswa Jadi Penggerak Ekonomi DigitalJumat, 31 Oktober 2025









