35.600 Ton Bawang Putih Impor Masuk Indonesia Bulan Maret dan April 2025

Staf Ahli Bidang Iklim Usaha dan Pengamanan Pasar, Kemendag Tommy Andana. Foto: Ist
Kupastuntas.co,
Bandar Lampung - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebut pada bulan Maret
2025 akan masuk impor bawang putih sebanyak 21 ribu ton, dan April 2025 sebesar
14.600 ton. Sehingga total aka nada 35.600 ton impor bawang putih
"Rencananya
pada Maret ini akan masuk 21 ribu ton dan bulan April 14.600 ton (bawang putih
impor). Ini berdasarkan informasi dari direktorat terkait (Direktorat Jenderal
Perdagangan Luar Negeri), terkait dengan PI yang dimiliki pengusaha," ujar
Staf Ahli Bidang Iklim Usaha dan Pengamanan Pasar, Tommy Andana, dalam Rapat
Inflasi Daerah secara daring di Jakarta seperti dikutip dari Antara, Senin
(24/2/2025).
Tommy mengatakan,
Kemendag telah mengumpulkan importir yang telah memiliki perizinan impor (PI)
serta mengimbau agar mempercepat realisasi importasi bawang putih.
Lebih
lanjut, kata Tommy, sebagian importir telah melakukan realisasi impor. Ia
mengimbau, agar para importir tersebut dapat segera melakukan pendistribusian.
"Bawang
putih juga sudah ada realisasi dan mudah-mudahan segera untuk
pendistribusiannya. Kami dengan direktorat terkait sudah mengimbau agar PI yang
dimiliki untuk segera direalisasikan dan didistribusikan," katanya.
Tommy
berharap, Kemendag bersama pemerintah daerah dapat terus berkoordinasi untuk
menangani masalah kenaikan harga barang kebutuhan pokok, khususnya menjelang
Ramadhan.
"Harapan
kami, kita bisa bersama-sama dengan pemerintah daerah apabila komoditi-komoditi
itu terjadi kelangkaan dan harganya tinggi untuk segera dikomunikasikan,"
ujar Tommy.
Berdasarkan
data Panel Harga Pangan, harga bawang putih di Pulau Jawa sudah menyentuh
Rp40.017 per kilogram, sedangkan harga untuk wilayah Indonesia timur dan 3TP
(tertinggal, terluar, terdepan dan perbatasan) mencapai Rp52.333 per kilogram.
Badan
Pangan Nasional (Bapanas) menyebut bahwa stok bawang putih aman, kecuali untuk
wilayah Indonesia timur dan 3TP masih memerlukan intervensi. (*)
Berita Lainnya
-
Polda Lampung Periksa Lima Saksi Terkait Kasus Dugaan Pembunuhan Kakak Adik di Pesisir Barat
Jumat, 16 Mei 2025 -
Dua Residivis Pencuri Sepeda Motor di Bandar Lampung Kembali Ditangkap, Sang Penadah Buron
Jumat, 16 Mei 2025 -
Cabuli Anak di Bawah Umur, Kakek Penjual Mainan di Bandar Lampung Ditangkap Polisi
Jumat, 16 Mei 2025 -
Apresiasi Kegiatan Belajar di Museum, Guru dan Siswa Mengaku Menambah Wawasan Sejarah dan Budaya
Jumat, 16 Mei 2025