157.372 Orang Sudah Tinggalkan Jawa Menuju Lampung

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin. Foto: Jawa Pos
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)
mencatatkan jumlah masyarakat yang menyeberang menggunakan kapal feri dari Jawa
ke Lampung pada H-10 hingga H-8 Lebaran 2025 sebanyak 157.372 orang. Angka ini
naik 65 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 95.215
orang.
"Kemudian, untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat
36.061 unit atau naik 49 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu
sebanyak 24.129 unit," kata Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin dikutip
dari laman resmi ASDP, Selasa (25/3/2025).
Shelvy mengatakan, pada 23 Maret 2025 atau H-8 pergerakan penumpang yang
pergi dari Jawa ke Lampung mencapai 67.431 orang. Angka ini naik 89 persen
dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 35.671 orang.
"Sedangkan, total seluruh kendaraan tercatat 14.500 unit yang telah
menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H-8 atau naik 55 persen dibandingkan
realisasi periode dengan tahun lalu sebanyak 9.363 unit," katanya.
Dengan jumlah pergerakan penumpang yang mengalami peningkatan tersebut,
Shelvy mengatakan ASDP kini mengoptimalkan proses bongkar muat kendaraan
melalui rampa samping kapal menuju car deck.
Hal ini sejalan dengan dilakukannya percepatan perbaikan Dermaga VI
Merak pasca insiden tertabraknya KMP Portlink III. Namun kata Shelvy, hal ini
membutuhkan tambahan waktu bongkar muat.
Shelvy mengimbau kepada seluruh pengguna jasa untuk merencanakan
perjalanan secara cermat agar perjalanan mudik berjalan lancar. Terlebih
kondisi pada akhir pekan kemarin, terpantau volume kendaraan yang menuju
Pelabuhan Merak untuk menyeberang ke Bakauheni, Lampung, mulai mengalami
peningkatan signifikan.
Dalam kondisi peak season seperti ini, Shelvy mengatakan, pihaknya akan
dimaksimalkan kapasitas angkut dengan mengoperasikan kapal berukuran besar, dan
tentunya akan ada waktu tunggu tambahan bagi pengguna jasa dalam hal kapasitas
pelabuhan terisi penuh (proses perpindahan moda transportasi dari jalur darat
ke kapal).
Oleh karena itu, ASDP menekankan pentingnya kepatuhan pengguna jasa
dalam hal check in (tiba di pelabuhan) sesuai dengan jam yang tertera pada
tiket online yang dipesan untuk menghindari antrian yang panjang di pelabuhan.
"Seluruh pengguna jasa wajib membeli tiket secara online sebelum
keberangkatan. Pembelian tiket dilakukan secara online melalui platform Ferizy
atau Mitra Sales Channel Ferizy. Reservasi tiket pun dapat dilakukan hingga
H-60 sebelum keberangkatan, sehingga pemudik memiliki waktu cukup untuk
mengatur perjalanan dengan lebih baik," ujar Shelvy. (*)
Berita Lainnya
-
Menembus Batas: Supron Ridisno, Alumni Mahasiswa Tunanetra Program Doktor PMI Pascasarjana UIN RIL Bicara Inklusi di Forum Internasional GPDRR 2025
Kamis, 05 Juni 2025 -
Polresta Bandar Lampung Siagakan 331 Personel Amankan Malam Takbir Idul Adha
Kamis, 05 Juni 2025 -
Didampingi Mentan Amran, Presiden Prabowo Pimpin Panen Raya Jagung di Kalbar
Kamis, 05 Juni 2025 -
DPD PDI-P Lampung Potong 11 Sapi dan 14 Kambing, Sudin Pastikan Hewan Kurban Aman Dikonsumsi
Kamis, 05 Juni 2025