Disnakeswan Lamsel Bentuk Tim Pemeriksa Hewan Kurban dengan 117 Anggota

Kepala Disnakeswan Kabupaten Lampung Selatan, Rini Ariasih saat mengecek kesehatan hewan kurban. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Dinas
Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Lampung Selatan
membentuk tim pemeriksaan hewan kurban jelang hari raya Idul Adha 2025.
Kepala Disnakeswan Kabupaten Lampung Selatan,
Rini Ariasih mengatakan, pihaknya membentuk tim pemeriksaan hewan kurban
memastikan kelayakan hewan yang akan digunakan masyarakat untuk berkurban.
"Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
Kabupaten Lampung Selatan telah membentuk tim pemeriksaan hewan kurban dengan
jumlah petugas sebanyak 117 orang," buka Rini, saat dimintai keterangan,
Selasa (27/5/2025).
Tim pemeriksaan hewan, terdiri dari 12 orang
dokter hewan, 19 orang paramedik kesehatan hewan, dan 86 orang tenaga teknis
peternakan lainnya, baik di kabupaten dan kecamatan.
"Kebutuhan hewan kurban, jika mengacu
pada jumlah hewan kurban tahun-tahun sebelumnya cenderung mengalami kenaikan,
prediksi tahun 2025 sekitar 2.730 sapi dan 10.425 ekor kambing," jelas
Rini.
Disamping
itu, dinas juga melakukan vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) pada calon
hewan kurban yang dipelihara oleh masyarakat.
"Dan untuk ternak-ternak yang baru masuk
penampungan hewan kurban, dihimbau kepada para peternak atau pemilik
penampungan untuk berkoordinasi dengan petugas agar segera dilakukan vaksinasi
PMK," pinta Rini.
Sampai saat ini belum ditemukan ternak yang
terindikasi terjangkit PMK, tapi Dinas tetap menghimbau kepada peternak,
masyarakat untuk tetap waspada dan apabila menemukan gejala yang yang mengarah
ke PMK agar segera berkoordinasi dengan petugas puskeswan di masing-masing
kecamatan.
Rini menegaskan, calon hewan kurban harus
diperhatikan kesehatan dan kesejahteraan hewannya. Seperti, harus terlindung
dari panas terik matahari, hujan. Lalu, tidak boleh berdesakan di kandang.
Selanjutnya, sirkulasi udara harus bagus
supaya ada pergantian udara dengan baik. Diberi pakan dan minum yang cukup,
jangan sampai kelaparan atau kehausan.
"Hewan harus sehat, jika tampak ada yang
sakit segera dipisahkan dari yang lain supaya tidak menular," jelas Kadis.
Rini juga memberikan tips bagi masyarakat
yang akan membeli hewan untuk berkurban, diantaranya, berjenis kelamin jantan,
cukup umur yakni sapi usia 2 tahun atau lebih, kambing usia 1 tahun atau lebih,
berbobot gemuk dan sehat.
"Ciri ciri hewan kurban yang sehat yaitu
aktif bergerak dan lincah, mata bersih bersinar ceria tidak mengantuk, bulu
bersih tanpa luka, hidung tidak berlendir atau pilek, tidak batuk batuk, serta
tidak ada cacat," tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
Tuntut Pembayaran Gaji, Buruh Dirikan Tenda di Depan PT San Xiong Steel Indonesia
Selasa, 27 Mei 2025 -
Puluhan Pengendara di Lamsel Ditilang Polisi Saat Sosialisasi Pemutihan Pajak
Selasa, 27 Mei 2025 -
Polisi Periksa 10 Saksi Terkait Wanita Tewas Mengenaskan di Kebun Karet Natar Lamsel
Senin, 26 Mei 2025 -
Polisi Bekuk Komplotan Maling Motor di Natar Lampung Selatan
Senin, 26 Mei 2025