Kupastuntas.co, Mesuji – Pada Hari Idul Adha mendatang, Kabupaten Mesuji diproyeksikan akan menerima jatah hewan kurban dari Presiden Republik Indonesia.

Meskipun waktu kedatangan hewan kurban dari Presiden Prabowo Subianto masih belum diketahui, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Kabupaten Mesuji, Andri Jasman, memastikan bahwa Mesuji akan mendapatkannya.

“Iya, Kabupaten Mesuji akan mendapatkan satu ekor sapi kurban dari Bapak Presiden RI, Prabowo Subianto,” kata Andri Jasman, Selasa (27/5/2025).

Saat ditanya mengenai waktu kedatangan hewan kurban tersebut, Andri menyampaikan bahwa pihaknya masih melakukan koordinasi.

“Kami masih koordinasi terkait kapan pastinya hewan kurban itu tiba. Jenisnya adalah sapi simmental,” ujarnya.

Satu ekor sapi kurban dari Presiden tersebut direncanakan akan diserahkan di Kecamatan Tanjung Raya.

“Kemarin sudah kami usulkan untuk diserahkan di Masjid Arriyad, Desa Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya,” imbuhnya.

Terkait jumlah kebutuhan hewan kurban di Kabupaten Mesuji, Andri mengaku belum bisa menyebutkan secara pasti.

“Nanti akan kami data berdasarkan asumsi kurban per desa. Yang jelas, Kabupaten Mesuji terdiri dari 105 desa yang tersebar di tujuh kecamatan,” tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, menjelang Hari Raya Idul Adha, Dinas Pertanian Kabupaten Mesuji melalui Bidang Peternakan telah melakukan vaksinasi terhadap ribuan hewan ternak.

Menurut data dari Bidang Peternakan, sejak Januari hingga 25 Mei 2025, tercatat sebanyak 2.699 ekor hewan ternak telah divaksinasi.

Saat dikonfirmasi, Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mesuji, Samsi Hermansyah, melalui Kepala Bidang Peternakan, Darul Baferzon, membenarkan hal tersebut.

“Iya benar, dari catatan kami, ada 2.699 ekor hewan ternak yang sudah divaksin di Kabupaten Mesuji,” ujar Darul, Senin (26/5/2025).

Darul menjelaskan, vaksinasi yang dilakukan adalah terhadap penyakit mulut dan kuku (PMK), dengan empat jenis hewan ternak sebagai sasaran.

“Sasaran kami adalah sapi sebanyak 2.182 ekor, kambing 506 ekor, domba 5 ekor, serta babi 6 ekor,” jelasnya.

Ia menambahkan, vaksinasi ini merupakan upaya preventif dalam mencegah penyebaran PMK menjelang Idul Adha.

“Ini sebagai langkah pencegahan penyebaran PMK secara intensif,” imbuhnya.

Menurut Darul, kegiatan vaksinasi ini mendapat sambutan positif dari para peternak karena memberikan manfaat besar terhadap kesehatan hewan ternak mereka.

“Vaksinasi ini membantu menjaga kesehatan ternak dari ancaman penyakit yang dapat menimbulkan kerugian secara ekonomi maupun sosial,” ungkapnya.

Ia menegaskan pentingnya kegiatan ini, terutama menjelang masa kurban, saat perdagangan hewan ternak meningkat.

“Kegiatan ini menjadi langkah awal untuk memastikan ternak kurban dalam kondisi sehat. Dinas Pertanian Mesuji berkomitmen untuk memperluas cakupan vaksinasi, serta terus memberikan edukasi mengenai pentingnya sanitasi kandang, pemberian pakan berkualitas, dan deteksi dini terhadap gejala penyakit. Dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, kami berharap wabah PMK dapat dicegah secara maksimal,” tutupnya. (*)