Kupastuntas.co, Mesuji – Dua wanita tertangkap basah mencuri dua buah cincin emas di Toko Emas Karunia Indah, Desa Simpang Mesuji, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, Kamis (29/5/2025) sekitar pukul 11.10 WIB. Keduanya nyaris menjadi bulan-bulanan warga yang geram atas aksi mereka.

Kapolsek Simpang Pematang, AKP Dedi Yohanes, mewakili Kapolres Mesuji AKBP Muhammad Harris, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa kedua pelaku berinisial Aryani (53), warga Desa Pasirsalam, Kecamatan Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, dan Rujiyatmi (40), warga Jalan Ahmad Ahdan, Desa Sri Basuki, Kabupaten Lampung Utara. Saat ini keduanya berdomisili di Negara Ratu, Lampung Utara.

“Kejadian berlangsung saat toko dalam keadaan ramai. Pelaku berpura-pura menjadi pembeli dan memanfaatkan situasi untuk mencuri cincin emas,” jelas AKP Dedi.

Pelaku Rujiyatmi, yang mengenakan baju hitam, berdiri di depan etalase dan meminta korban menunjukkan beberapa model cincin emas. Sementara rekannya, Aryani, berdiri di belakangnya. Korban yang sedang sibuk melayani pelanggan lain, menuruti permintaan pelaku dan mengeluarkan beberapa cincin dari etalase.

Pelaku mencoba beberapa cincin dengan dalih tidak cocok, lalu berpamitan meninggalkan toko. Korban yang curiga karena hanya dua dari empat cincin yang dikembalikan, langsung memanggil keduanya. Namun, pelaku malah melarikan diri.

Korban bersama warga mengejar dan berhasil menangkap kedua pelaku tak jauh dari lokasi. Setelah diperiksa, ditemukan dua cincin emas milik korban masih dalam genggaman tangan pelaku Rujiyatmi.

“Anggota kami yang menerima laporan segera menuju lokasi dan mengamankan kedua pelaku beserta barang bukti ke Mapolsek untuk diproses lebih lanjut,” tambah Kapolsek.

Korban mengalami kerugian sekitar Rp15 juta. Barang bukti yang diamankan berupa dua buah cincin emas, masing-masing seberat 6,7 gram (1 suku) dan 3,35 gram (½ suku), serta satu rekaman CCTV dari lokasi kejadian.

Video kejadian yang beredar di media sosial menunjukkan kedua pelaku hampir menjadi sasaran amukan warga yang emosi atas aksi pencurian tersebut. Beruntung, petugas segera tiba dan mengendalikan situasi.

Hingga kini, kedua pelaku masih menjalani pemeriksaan di Polsek Simpang Pematang. (*)