• Sabtu, 07 Juni 2025

Jamaah Haji Lansia Asal Pringsewu Wafat Saat Safari Wukuf

Kamis, 05 Juni 2025 - 22.14 WIB
54

Jamaah haji lansia asal Pringsewu meninggal dunia. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Ditengah kekhusyukan jutaan umat Islam menunaikan ibadah haji di Arafah, datang kabar duka dari  jemaah haji asal Lampung. 

Seorang jemaah lanjut usia bernama H. Anwar Widodo Marjuki (85), wafat saat mengikuti Safari Wukuf pada, Rabu (5/6/2025) siang waktu Arab Saudi.

Almarhum berasal dari Kabupaten Pringsewu dan tergabung dalam Kloter JKG 22 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede. Ia meninggal dunia dalam keadaan ihram, saat melaksanakan puncak ibadah haji yang penuh kemuliaan.

Plt Kepala Kanwil Kemenag Lampung, Erwinto, mengatakan jika almarhum mengikuti  Safari Wukuf - layanan khusus bagi jemaah lansia dan berisiko tinggi dengan pendampingan tenaga medis dan petugas haji. 

"Saat menaiki Bus 2 menuju Arafah, kondisi almarhum mulai melemah. Beliau tampak tertidur dengan kesadaran menurun. Respons terhadap ajakan berinteraksi sangat minim. Meski sempat menerima sedikit asupan cairan dan makanan ringan, kondisinya terus menurun," kata dia saat dimintai keterangan, Kamis (5/6/2025). 

Ia melanjutkan, sekitar pukul 13.18 WAS, tim medis mendapati almarhum tidak merespons panggilan maupun rangsangan nyeri. Melihat kondisi yang kritis, tim medis segera melakukan upaya penyelamatan. 

Pada pukul 13.25 WAS, H. Anwar mengalami penurunan kesadaran total dan napas mulai melemah. Petugas memberikan infus dan melakukan resusitasi jantung paru (RJP) yang dipimpin oleh dr. Harsono, dr. Diana, dan perawat Masdar.

"Upaya resusitasi dilakukan intensif selama enam siklus, namun takdir Allah berkata lain. Beliau dinyatakan wafat pada pukul 13.49 waktu Arab Saudi," tutur Erwinto.

Pada kesempatan tersebut ia menyampaikan duka mendalam atas kepergian almarhum.

"Kami berduka cita atas wafatnya beliau di momen yang sangat mulia, saat wukuf di Arafah. Semoga seluruh amal ibadahnya diterima Allah SWT dan beliau mendapatkan predikat haji mabrur," ungkapnya.

Erwinto menambahkan bahwa seluruh prosedur kesehatan dan pendampingan telah dijalankan sesuai standar operasional.

"Kepergian almarhum merupakan kehilangan besar bagi kami, namun kami yakin beliau pulang dalam keadaan mulia," katanya.

Ia juga memastikan bahwa proses pemulasaraan jenazah akan dilakukan secara syar’i di Makkah, dan keluarga di tanah air telah menerima informasi resmi dari Kemenag.

Dengan kepergian H. Anwar, total jemaah haji asal Provinsi Lampung yang wafat di Tanah Suci hingga saat ini tercatat sebanyak tujuh orang. (*)