Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Sejumlah 72 rumah di Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan mengalami kerusakan pasca diterjang angin kencang disertai hujan.

"Kronologi sementara, intensitas hujan tinggi dan angin kencang disertai petir terjadi hari Sabtu (28/6/2025), dari pukul 17.30 WIB, sampai hari Minggu (29/6/2025) dini hari," beber Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan, Ariswandi saat dikonfirmasi.

Cuaca ekstrim itu, mengakibatkan rumah warga di Desa Tamansari, Bangunrejo, dan  Sumbernadi, Kecamatan Ketapang, mengalami kerusakan yang bervariasi.

"Sebagian atap bangunan milik warga terbang atau kategori rusak ringan, dan bangunan roboh akibat tertimpa pohon tumbang atau kategori rusak sedang," sambung Ariswandi.

Saat malam kejadian, aparatur desa setempat langsung bergotong royong bersama aparatur Kecamatan Ketapang, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan warga.

"Aparatur desa melakukan pendataan ulang, bergotong royong membersihkan puing atap rumah yang terdampak angin kencang," jelas Ariswandi.

Minggu (29/6/2025) pagi, warga setempat mulai beraktivitas melakukan perbaikan di rumah masing-masing dan tim BPBD Kabupaten Lampung Selatan turun ke lokasi untuk melakukan pendataan mendetil.

"Jumlah total estimasi kerugian material ratusan juta rupiah, korban jiwa nihil dan pengungsian nihil," urai Ariswandi.

Dirinya merincikan, dari hasil sementara pendataan rumah terdampak angin kencang yakni di Desa Bangunrejo terdapat 3 kepala keluarga, Desa Tamansari 24 kepala keluarga, dan Desa Sumbernadi 45 kepala keluarga.

"Tim BPBD Kabupaten Lampung Selatan juga telah menyerahkan bantuan berupa paket sembako kepada warga yang terdampak angin kencang. Diantaranya, Desa Tamansari 24 kepala keluarga, Desa Bangunrejo baru 1 kepala keluarga," tandas Ariswandi. (*)