Bandar Lampung Expo 2025 Digelar Lusa, Dishub Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Kepala Dishub Bandar Lampung, Socrat Pringgodanu, saat dimintai keterangan, Kamis (10/7/2025). Foto: Sri/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandar Lampung akan menerapkan rekayasa lalu lintas saat pelaksanaan Bandar Lampung Expo 2025, yang akan digelar 12–19 Juli di Graha Mandala.
Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan di sekitar lokasi acara yang diperkirakan akan padat pengunjung.
Kepala Dishub Bandar Lampung, Socrat Pringgodanu mengatakan, rekayasa lalu lintas diterapkan karena lokasi kegiatan berada di jalur yang rawan kemacetan, terlebih berdekatan dengan pusat perbelanjaan seperti Mall Boemi Kedaton (MBK).
Ia menjelaskan bahwa saat pembukaan dan penutupan acara, Dishub akan memberlakukan sistem satu arah. Pengendara yang datang dari arah MBK akan diarahkan masuk ke Jalan PU atau Jalan Pagar Alam.
"Kendaraan akan kami alihkan ke perempatan Gang PU Dalam yang bisa tembus ke Palapa 5, khususnya bagi yang menuju pusat kota," ujar Socrat Pringgodanu, Kamis (10/7/2025).
Socrat juga menegaskan bahwa rekayasa lalu lintas ini hanya akan diterapkan pada momen pembukaan dan penutupan kegiatan saja, namun bisa saja diperpanjang jika situasi arus lalu lintas dianggap memerlukan pengaturan lebih lanjut.
"Kita lihat kondisi di lapangan nanti. Tapi yang jelas untuk pembukaan dan penutupan, rekayasa pasti kita berlakukan," katanya.
Nantinya, kendaraan dari arah Gang PU Dalam menuju ke Palapa 5 akan dialihkan sementara untuk menghindari titik-titik kemacetan.
Untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas selama acara, Dishub akan menurunkan sekitar 50 personel. Mereka akan disebar di berbagai titik strategis seperti persimpangan Jalan Sukardi Hamdani, TL Pagar Alam Palapa 5, Jalan Panglima Polim, serta di sekitar lokasi gedung tempat acara berlangsung.
"Kurang lebih ada 50 personel yang kita kerahkan untuk mengatur lalu lintas agar tetap lancar selama kegiatan berlangsung," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Wiyadi Ajak Warga Kemiling Teguhkan Pancasila di Tengah Derasnya Arus Globalisasi
Kamis, 10 Juli 2025 -
17 Desa di Lampung Masuk Kategori Sangat Tertinggal
Kamis, 10 Juli 2025 -
Tarif Impor AS 32 Persen Ancam Ekspor RI, Kadin Lampung: Saatnya Indonesia Ambil Alih Rantai Pasok Dunia
Kamis, 10 Juli 2025 -
Jalan Kedua Menuju Ijazah: Pendaftaran Pendidikan Kesetaraan Paket A, B dan C Masih Dibuka Hingga Akhir Juli 2025
Kamis, 10 Juli 2025