• Selasa, 22 Juli 2025

‎1.337 Ton Beras Mulai Disalurkan untuk 66.887 KPM di Tanggamus

Selasa, 22 Juli 2025 - 12.20 WIB
23

‎Bupati Tanggamus Drs. Hi. Mohammad Saleh Asnawi, MA., MH., secara simbolis melepas armada distribusi bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) di Gudang Bulog Rantau Tijang, Kecamatan Pugung. Foto: Ist.

‎Kupastuntas.co, Tanggamus - Senin, 21 Juli 2025, halaman gudang Bulog Rantau Tijang di Jalan lintas barat Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus, tampak lebih ramai dari biasanya.

‎Puluhan truk pengangkut beras berjajar rapi, sementara sejumlah pejabat, tokoh masyarakat, dan warga mulai berdatangan.

‎Di sinilah titik awal program penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) di Kabupaten Tanggamus resmi dimulai.

‎Sebanyak 1.337 ton beras disalurkan kepada 66.887 keluarga penerima manfaat (KPM) yang tersebar di seluruh wilayah Tanggamus.

‎Peluncuran program bantuan ini dilakukan langsung oleh Bupati Tanggamus, Drs. Hi. Mohammad Saleh Asnawi, MA., MH., didampingi unsur Forkopimda, Wakil Ketua I DPRD Tanggamus Rangga Putra Hakim, para kepala OPD, camat, serta perwakilan masyarakat.

‎“Pangan adalah hak dasar rakyat, dan negara memiliki kewajiban untuk memenuhinya. Bantuan ini adalah bentuk nyata bahwa pemerintah hadir untuk masyarakat, yuterutama mereka yang berada dalam kondisi rentan,” ujar Bupati Saleh dalam sambutannya.

‎Program CPP ini merupakan bagian dari kebijakan nasional yang dikelola oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) bekerja sama dengan Perum Bulog.

‎Di tengah fluktuasi harga pangan dan tekanan ekonomi masyarakat, keberadaan program ini diharapkan mampu memberikan ruang bernapas bagi warga yang membutuhkan.

‎Menurut Koordinator Bulog Tanggamus, Arif Kariswan, jumlah penerima manfaat memang mengalami penurunan dibanding tahun lalu.

‎“Pada 2024 jumlah penerima mencapai 87.124 KPM. Tahun ini, turun menjadi 66.887. Namun pendataan telah disesuaikan dengan basis Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) dari Kementerian Sosial, sehingga sasaran lebih tepat,” jelasnya.

‎Penurunan jumlah penerima tidak serta-merta mengurangi urgensi program ini. Di berbagai pelosok Tanggamus, kebutuhan dasar seperti pangan masih menjadi tantangan bagi banyak keluarga.

‎Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (KPTPH) Tanggamus, Catur Agus Dewanto, distribusi lebih dari 1,3 juta kilogram beras ini sangat vital.

‎“Bantuan ini tidak hanya meringankan beban rumah tangga, tetapi juga turut menstabilkan harga beras di pasaran, menjaga daya beli, dan memperkuat ketahanan pangan lokal,” kata Agus.

‎Wakil Ketua I DPRD Tanggamus, Rangga Putra Hakim, menambahkan, sinergi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci dalam menyelesaikan persoalan-persoalan sosial masyarakat.

‎“Kami dari legislatif tentu mendukung penuh upaya-upaya seperti ini. Bantuan seperti ini harus benar-benar sampai ke tangan yang tepat,” ujarnya.

‎Acara peluncuran turut dihadiri oleh puluhan camat, petugas sosial kecamatan (TKSK), serta lintas pejabat OPD yang selama ini terlibat dalam distribusi bantuan sosial.

‎Pemkab Tanggamus menargetkan distribusi dilakukan secara cepat dan merata, sehingga bantuan bisa segera dirasakan oleh masyarakat penerima.

‎Beras bukan hanya soal logistik. Di banyak rumah tangga, ia adalah simbol keberlangsungan hidup sehari-hari. Dan melalui program ini, Pemerintah Kabupaten Tanggamus berharap kehadiran negara bisa terasa langsung di dapur-dapur warga. (*)