Kupastuntas.co, Tanggamus - Angin malam bertiup lembut di Taman Ir. Soekarno, Kotaagung, ketika ratusan warga berkumpul menyaksikan gemerlap Pagelaran Seni dan Budaya Tanggamus, Sabtu malam (26/7/2025).

Di bawah langit cerah, suara musik tradisional mengalun mengiringi gerakan para penari muda yang tampil penuh semangat.

Acara yang diprakarsai oleh Sanggar Tungga Production ini menjadi magnet bagi masyarakat dari berbagai kalangan. Sekitar 500 pengunjung memadati taman, menikmati pertunjukan yang tidak hanya memanjakan mata dan telinga, tetapi juga membangkitkan rasa bangga terhadap kekayaan budaya lokal.

Pagelaran dibuka dengan arak-arakan oleh Yayasan Pesisir Tanggamus dan penyematan selempang kehormatan kepada Bupati Tanggamus, Drs. H. Moh. Saleh Asnawi, M.A., M.H., yang hadir langsung membuka acara secara simbolis.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi kepada para seniman muda dan penyelenggara, serta menekankan pentingnya budaya dalam membentuk karakter dan daya saing daerah.

“Seni dan budaya adalah warisan yang hidup. Jika ingin pariwisata kita maju, maka budaya harus kita rawat. Saya bangga melihat anak-anak muda tampil percaya diri malam ini. Ini bukti bahwa Tanggamus punya masa depan yang kuat di tangan generasi kreatif,” ujar Bupati Saleh Asnawi dengan penuh semangat.

Beragam kesenian lokal, mulai dari tari-tarian tradisional hingga musik etnik, tampil silih berganti di atas panggung megah yang berdiri di tengah taman kota. Sorak-sorai dan tepuk tangan penonton menambah semarak suasana.

Salah satu warga, Sakmiah (50), warga Kecamatan Wonosobo, mengaku senang bisa menyaksikan pertunjukan budaya di ruang terbuka yang nyaman.

"Rasanya seperti malam pesta rakyat. Anak-anak saya juga senang, bisa lihat tarian Lampung secara langsung. Semoga sering-sering ada acara seperti ini,” ujarnya sambil tersenyum.

Sementara itu, Heriyanto (45), pengunjung dari Kecamatan Kotaagung Barat, menyampaikan komentar jenaka namun penuh harapan.

“Biasanya taman ini tempat nongkrong, sekarang jadi panggung budaya. Kalau tiap Sabtu begini, saya siap jadi penonton setia, asal parkirnya jangan susah,” kelakarnya, disambut tawa warga di sekitarnya.

Kemeriahan malam itu juga diwarnai kehadiran para tokoh daerah, seperti Wakil Bupati Agus Suranto, Ketua DPRD Agung Setyo Utomo, Sekda Ir. Suaidi, M.M., dan Ketua TP PKK Dra. Hj. Mahmudah Saleh, M.Pd. Dukungan dari unsur TNI-Polri turut memastikan kegiatan berjalan aman dan tertib.

Bupati menutup sambutannya dengan tekad bahwa Pemerintah Kabupaten Tanggamus akan terus memberikan ruang dan dukungan terhadap pertunjukan budaya rakyat.

"Kita tidak ingin budaya hanya tinggal di buku sejarah. Budaya harus hidup di tengah masyarakat. Dan malam ini, kita membuktikan bahwa Tanggamus tidak hanya kaya alam, tetapi juga kaya jiwa,” tandasnya.

Pagelaran Seni dan Budaya Tanggamus pun menjadi malam yang tak hanya memukau, tetapi juga menanamkan harapan akan masa depan seni lokal yang terus bersinar.

Berikut daftar penampilan yang memeriahkan Pagelaran Seni dan Budaya Tanggamus:

Sesi I – Pentas Sore

• Tari Malam Selikhukh – SDN 1 Padang Ratu
• Gitar Tunggal – Ramandanu dari SMAN 1 Limau
• Tari Muli Siger – Sanggar Bandakh Saka
• Gitar Tunggal – Meza Pradana
• Tari Bedana Tradisi – Sanggar Andan Jejama
• Tari Bedana Kipas – Sanggar Tungga Production
• Tari Muli Siger – Sanggar Kumbang Tanjung
• Tari Muli Punyambayan – Sanggar Tungga Production

Sesi II – Pentas Malam

• Arak–arakan Yayasan Pesisir dan Pemberian Selempang kepada Bupati Tanggamus
• Tari Sigeh Penguten – Sanggar X Artcom Debingi
• Peresmian Sanggar Tungga Production
• Gitar Gambus – Yayasan Pesisir Tanggamus
• Tari Pahau Laok
• Musik Tradisional – SMAN 2 Kota Agung
• Gitar Gambus – AL & Robian
• Tari Piring – Sanggar Tungga Production x Artcom Debingi
• Musik Tradisional – SMK Muhammadiyah Kota Agung
• Bedas Body Movement (BBM) – Bandar Lampung
• Tari Khaja Banting – SMAN 1 Kota Agung
• Musik Zapin – Muara Metronom. (*)