• Senin, 28 Juli 2025

Lampung Selatan Luncurkan Gerai KDMP, Dorong Kemandirian Ekonomi dari Desa

Senin, 28 Juli 2025 - 15.26 WIB
16

Wakil Bupati Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar saat meresmikan Gerai Sembako Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Wawasan, Kecamatan Tanjung Sari, pada Senin (28/7/2025). Foto: Ist

Kupastuntas.co, Lampung Selatan – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan terus menunjukkan komitmennya dalam membangun ekonomi berbasis desa. Hal ini dibuktikan dengan diresmikannya Gerai Sembako Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Wawasan, Kecamatan Tanjung Sari, pada Senin (28/7/2025).

Wakil Bupati Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar, hadir langsung dalam acara peresmian dan menyampaikan harapannya agar gerai KDMP dapat menjadi motor penggerak perekonomian lokal.

“Mudah-mudahan koperasi ini membawa berkah dan benar-benar menjadi tulang punggung ekonomi di Desa Wawasan,” ujar Syaiful di hadapan warga, tokoh masyarakat, serta jajaran pengurus koperasi.

Gerai KDMP dirancang bukan sekadar sebagai tempat penjualan sembako, melainkan sebagai pusat konsolidasi ekonomi kerakyatan. Dengan sistem distribusi yang langsung dari produsen dan pelaku UMKM lokal, gerai ini diharapkan mampu menyediakan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau sekaligus membuka peluang usaha baru bagi masyarakat desa.

Langkah ini sejalan dengan visi kepemimpinan Bupati Radityo Egi Pratama dan Wabup Syaiful Anwar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dari bawah melalui pendekatan partisipatif dan berbasis potensi lokal.

“Kita ingin koperasi menjadi simpul ekonomi rakyat, bukan sekadar tempat jual beli,” tegas Wabup.

Pemkab Lampung Selatan memandang koperasi sebagai instrumen sosial-ekonomi yang mampu memperkuat solidaritas antarwarga, memperluas akses pasar bagi produk lokal, serta menciptakan nilai tambah langsung di tingkat akar rumput.

Tak berhenti di Desa Wawasan, Pemkab berencana mereplikasi gerai serupa di desa-desa lain yang memiliki potensi ekonomi namun minim infrastruktur distribusi.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Lampung Selatan, Aryantoni, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyatakan bahwa KDMP merupakan bagian dari program nasional yang diimplementasikan secara kontekstual sesuai kebutuhan lokal.

“Kami tidak ingin program ini hanya formalitas. Targetnya koperasi ini bisa tumbuh sehat dan menopang ekonomi desa dalam jangka panjang,” jelasnya.

Antusiasme warga terlihat jelas dalam peresmian. Sejumlah warga menyampaikan harapannya agar harga sembako di gerai KDMP lebih murah dibanding pasar umum karena didukung pasokan dari distributor resmi dan pelaku usaha lokal.

Ke depan, KDMP tidak hanya menjual bahan pokok, tetapi juga akan melayani distribusi hasil pertanian, perikanan, dan produk olahan desa. Dengan begitu, koperasi ini diharapkan menjadi lokomotif multisektor bagi pertumbuhan ekonomi desa secara menyeluruh dan berkelanjutan.

Semangat “Bismillah Bisa” yang terus digaungkan Pemkab Lampung Selatan kini diwujudkan melalui tindakan konkret. Pemerintah ingin memastikan bahwa warga desa bukan hanya konsumen, tetapi juga menjadi pelaku aktif dan pemilik atas aktivitas ekonomi di lingkungannya.

Dengan gerakan koperasi yang diperkuat dari desa, Lampung Selatan menegaskan bahwa pembangunan sejati dimulai dari akar – desa yang kuat, mandiri, dan berdaya.