Kupastuntas.co, Way Kanan — Dana hibah Pemerintah Kabupaten Way Kanan tahun anggaran 2024 sebesar Rp530.500.000 untuk pengadaan laptop di Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Lampung (Unila) diduga fiktif.

Informasi hibah tersebut tercantum dalam Lampiran III Peraturan Bupati Way Kanan Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Bupati Nomor 32 Tahun 2023, yang memuat daftar penerima hibah, jenis barang, alokasi dana, serta satuan kerja perangkat daerah (SKPD) pemberi hibah. Alokasi anggaran ini masuk dalam hibah Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Way Kanan.

Namun, berdasarkan pantauan lapangan di Kampus PSDKU Unila Way Kanan, tidak tampak adanya aktivitas akademik. Kampus tampak sepi, kantor terkunci, dan suasana seperti terbengkalai.

Saat dikonfirmasi pada Jumat (1/8/2025), Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Way Kanan sekaligus anggota Tim PSDKU Unila, Falahudin, membenarkan adanya hibah tersebut.

"Iya, memang ada hibah. Bentuknya untuk pembelian laptop," ujarnya.

Namun demikian, ia mengaku hanya mengetahui keberadaan komputer di laboratorium kampus.

"Yang saya tahu, ada PC di laboratorium. Tapi untuk detailnya, silakan ke Bagian Umum atau Dinas PU. Saya hanya mengurusi kegiatan perkuliahan," lanjutnya.

Ia juga menambahkan bahwa mahasiswa aktif di PSDKU Unila saat ini hanya belasan orang, dengan rencana pembukaan dua kelas tahun ini: satu kelas S1 Ilmu Komputer dan satu kelas D3 Akuntansi.

Sementara itu, saat hendak dikonfirmasi ke Kantor Bagian Umum Pemkab Way Kanan sekitar pukul 08.56 WIB, Kabag Umum B. Ishak tidak berada di tempat. Ketika dihubungi melalui WhatsApp, ia justru menyangkal keberadaan dana hibah tersebut.

"Wallaikumsalam. Untuk Bagian Umum, tidak ada dana hibah tahun 2024 ke PSDKU Unila," balasnya singkat.

Hingga berita ini diturunkan, B. Ishak belum memberikan keterangan lebih lanjut. Upaya konfirmasi kepada Sekretaris Dinas PU Pemkab Way Kanan, Ishak, juga belum membuahkan hasil. Saat disambangi sekitar pukul 09.03 WIB, yang bersangkutan belum berada di kantor. (*)