Kupastuntas.co, Lampung Tengah - Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya, menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi dan Focus Group Discussion (FGD) Survei Seismik 2D Gerbera yang digelar di Hotel Grand Mercure, Bandar Lampung, pada Selasa (12/08/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah strategis pemerintah dalam menggali potensi dan mengembangkan cadangan minyak dan gas bumi (migas) di wilayah Provinsi Lampung.

Survei Seismik 2D Gerbera mencakup sejumlah wilayah di Lampung, antara lain Kabupaten Tulang Bawang, Lampung Tengah, Lampung Timur, Way Kanan, dan Tulang Bawang Barat.

Saat dimintai keterangan, Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, mengatakan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah siap memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan survei ini.

Ia pun berharap agar hasil eksplorasi tersebut dapat menunjukkan keberadaan sumber migas besar yang berada di wilayahnya.

"Kami akan mendukung sepenuhnya, sembari berdoa agar dari hasil survei nanti ditemukan banyak sumur migas di Lampung Tengah. Ini tentu akan menjadi harapan besar bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat," tambahnya.

Ia juga mengajak masyarakat Lampung Tengah untuk turut memberikan dukungan terhadap kegiatan survei ini, karena dampaknya akan langsung dirasakan oleh masyarakat setempat dalam bentuk peningkatan ekonomi dan kesejahteraan.

"Masyarakat Kabupaten latmpung Tengah akan memberikan dukungan sebaik-baiknya dan membantu mensukseskan. Karena ini nanti dampak nya juga untuk warga Lampung Tengah sehingga kami harus memberikan dukungan sebaik-baiknya," jelasnya.

Ia mengatakan jika migas memiliki potensi yang besar jika dikelola dengan baik. Ia mengatakan jika sat ini potensi migas di Lampung baru dimanfaatkan di wilayah Lampung Timur.

"Program ini diharapkan dapat menemukan sumber daya migas baru yang signifikan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Selama ini potensi migas di Lampung baru dimanfaatkan di wilayah Lampung Timur, yang menyumbang DBH sekitar Rp28 miliar per tahun," jelasnya.

Menurutnya, jika dibandingkan dengan wilayah lain seperti Sumatera Selatan yang memiliki 17 kabupaten/kota, ada yang mendapatkan DBH migas bahkan mencapai Rp687 miliar per tahun.

"Ini menunjukkan bahwa potensi migas sangat besar jika dikelola dengan baik," ujar Bupati Ardito.

Seperti diketahui PT. Pertamina EP Regional 1 akan melakukan survei Seismik 2D Gerbera di Provinsi Lampung guna menggali dan juga mengembangkan prospek cadangan minyak dan gas bumi (migas) di wilayah Provinsi Lampung.

Survei seismik 2D merupakan metode eksplorasi geofisika yang menggunakan gelombang suara untuk memetakan struktur bawah tanah yang akan menghasilkan gambaran dua dimensi dari lapisan batuan di bawah permukaan.

Survei seismik 2D dilakukan sepanjang 688,5 kilometer yang akan melintasi Provinsi Lampung dan Sumatera Selatan. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya eksplorasi potensi migas di wilayah tersebut dan akan dilaksanakan mulai Desember 2025 hingga Agustus 2026. (*)