• Sabtu, 16 Agustus 2025

Mayat Pria Ditemukan Mengapung di Sungai Perbatasan Lampung - Sumsel

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 11.55 WIB
63

Penampakan mayat pria yang ditemukan mengapung di sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, dan Desa Tanjung Harapan, Kabupaten Mesuji, Lampung. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Mesuji – Warga di sekitar perairan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, dan Desa Tanjung Harapan, Kabupaten Mesuji, Lampung, digemparkan oleh penemuan sesosok mayat laki-laki yang mengapung di aliran sungai perbatasan dua provinsi tersebut.

Camat Tanjung Raya, Marhakim, membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Ia mengatakan, informasi awal diperoleh dari Kepala Desa Tanjung Harapan.

"Iya, saya mendapat laporan dari kepala desa bahwa ditemukan mayat pria di perairan sungai antara Desa Sungai Menang, OKI, Sumsel dan Desa Tanjung Harapan, Mesuji, Lampung," ujar Marhakim saat dikonfirmasi, Sabtu (16/08/2025).

Menurutnya, penemuan mayat terjadi pada pagi hari sekitar pukul 06.30 hingga 07.00 WIB. Saat itu, seorang warga Sungai Menang tengah mengantar anaknya ke sekolah yang berada di Desa Tanjung Harapan, dan secara tidak sengaja melihat tubuh pria tersebut mengapung di sungai dalam kondisi sudah membengkak.

Marhakim juga menyampaikan bahwa korban diduga berasal dari suku Nias yang tinggal dan berkebun di Desa Kagungan Dalam, Kecamatan Tanjung Raya. Namun, identitas korban dan penyebab kematiannya masih dalam penyelidikan.

"Untuk nama dan penyebab kematian korban belum bisa dipastikan. Kita masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut," tambahnya.

Sementara itu, Kapolsek Tanjung Raya, AKP Bambang, membenarkan penemuan mayat tersebut. Ia mengatakan bahwa anggotanya telah berada di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Benar, tim sudah melakukan olah TKP. Kami juga telah berkoordinasi dengan Polsek Mesuji, OKI, Sumsel. Informasi lebih lanjut akan disampaikan setelah proses penyelidikan berlangsung," jelas AKP Bambang.

Saat ini, jenazah telah dievakuasi dan dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk keperluan identifikasi dan visum. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga agar segera melapor ke kantor kepolisian terdekat. (*)