Kupastuntas.co, Lampung Timur - Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Lintas Timur, Desa Pakuan Aji, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Lampung Timur (Lamtim), Kamis (21/8/2025) sekitar pukul 14.40 WIB. Peristiwa ini mengakibatkan seorang perempuan diperkirakan berusia 50 tahun meninggal dunia di tempat.

Korban diketahui mengendarai sepeda motor Honda Beat warna merah dengan nomor polisi BE 4389 PR. Dari keterangan warga, korban melaju dari arah Kecamatan Labuhanratu menuju Kecamatan Sukadana.

Namun, nahas menimpa korban ketika kendaraannya menabrak jembatan parit kecil milik warga di sisi jalan. Benturan keras membuat korban terjatuh dan mengalami luka parah di bagian kepala.

Seorang warga sekitar, Topik, menjelaskan bahwa kejadian berlangsung cepat. "Kami lihat motor oleng lalu langsung menabrak jembatan kecil. Korban langsung tergeletak, kondisinya luka di kepala cukup parah,” ujarnya.

Topik menambahkan, warga sempat berusaha memberikan pertolongan darurat, namun korban sudah tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan.

"Kami berusaha menolong, tapi sepertinya korban sudah meninggal di tempat,” jelasnya.

Hingga pukul 15.22 WIB, warga bersama pengendara lain yang melintas akhirnya menepikan korban ke pinggir jalan sambil menunggu pihak berwenang datang ke lokasi. Sepeda motor korban juga ikut diamankan.

Belum diketahui secara pasti penyebab motor korban hilang kendali. Dugaan sementara, korban tidak bisa mengendalikan kendaraan saat melewati jalan tersebut hingga menabrak jembatan parit kecil.

Warga yang berada di lokasi juga menyebutkan kondisi jalan cukup ramai dilalui kendaraan, namun tidak ada kendaraan lain yang terlibat dalam kecelakaan tersebut. "Ini murni kecelakaan tunggal,” tegas Topik.

Identitas lengkap korban hingga sore hari masih belum diketahui. Informasi sementara menyebutkan korban merupakan warga Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur.

Pihak kepolisian setempat telah dihubungi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memastikan identitas korban. Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut. (*)