• Rabu, 27 Agustus 2025

UMKM Pangan Jadi Agen Perubahan Bentuk Generasi Emas Bangsa

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 10.03 WIB
6

Kegiatan sosialisasi pentingnya MBG di Hotel Horison Lampung pada 21-23 Agutus 2025. Foto: Ist

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia. Dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang saat ini terus diimplementasikan pemerintah, UMKM pangan juga menjadi agen perubahan dalam mendorong lahirnya generasi emas bangsa Indonesia dimasa mendatang.

Kegiatan sosialisasi bersama para pelaku usaha ini berlangsung selama tiga hari di Hotel Horison Lampung pada 21-23 Agutus 2025. Turut hadir Guru & Health Entusiast M Haidar Bagir, Wakil Ketua Perkumpulan Chef Profesional Indonesia (PCPI) DPD Lampung Henny Esmiata, serta Praktisi UMKM Muda Gunawan Widarto.

Dalam kesempatannya, Guru & Health Entusiast M Haidar Bagir menyampaikan mengenai pentingnya mengkonsumsi makanan bergizi sehari-hari sebagai kesehatan dan perkembangan setiap individu. 

“Pentingnya kita memilih makanan yang sehat untuk tubuh kita. Di era sekarang yang banyak makanan siap saji atau frozen food, pemilihan makanan sehat untuk diri sendiri dan keluarga sangat penting untuk kesehatan kita di masa depan,” papar Haidar Bagir.

Keuntungan Konsumsi makanan sehat dengan rutin dapat meningkatkan metabolisme dan energi. Kekebalan tubuh, kesehatan mental menjadi lebih kuat, serta dapat menurunkan risiko depresi dan kecemasan.

“Makanan sehat sangat penting untuk kita konsumsi sehari-hari. Setiap makanan yang kita konsumsi banyak mengandung resiko yang berbahaya untuk tubuh kita di masa depan, jika tidak memperhatikan kandungan gizi nya,” lanjutnya.

UMKM pangan akan menjalani peran yang tak kalah penting dalam visi melahirkan generasi berkualitas dimasa depan. Untuk itu makanan yang dijual setiap pengusaha makanan perlu diperhatikan mengenai asupan gizinya.

“Untuk Mendapatkan gizi di tiap makanan, kita tidak perlu membeli makanan yang mahal. Karena jika memilih makanan yang tepat, mempunyai kandungan gizi yang dapat bermanfaat untuk tubuh manusia,” jelas Haidar.

Menambahkan, Wakil Ketua Perkumpulan Chef Profesional Indonesia (PCPI) DPD Lampung Henny Esmiata menegaskan pentingnya gizi yang baik adalah dasar bagi kesehatan, pertumbuhan, dan produktivitas. Kekurangan gizi akan berdampak pada penurunan fungsi kognitif dan daya tahan tubuh, serta memicu masalah kesehatan seperti stunting, wasting, dan kekurangan mikronutrien.

“UMKM pangan berperan penting sebagai penyedia makanan harian masyarakat. Menu yang disajikan UMKM berkontribusi besar terhadap pola konsumsi dan status gizi masyarakat,” ucap Henny.

Gizi masyarakat adalah tanggung jawab bersama. UMKM pangan memiliki peran strategis sebagai agen perubahan. Hanya dengan komitmen bersama dapat mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas, dan berdaya saing global.

Sementara itu, Praktisi UMKM Muda, Gunawan Widarto menyampaikan fakta bahwa mayoritas UMKM ternyata tidak mampu bertahan dalam jangka Panjang. Bahkan cukup banyak yang gulung tikar atau tutup dalam waktu 1 hingga 3 tahun pertama.

Sebagian besar UMKM memulai usaha tanpa perencanaan yang matang. Mereka tidak melakukan riset pasar, tidak memahami target konsumen, serta tidak memiliki strategi produk atau roadmap pertumbuhan.

“Kegagalan UMKM lebih sering disebabkan oleh kurangnya fondasi manajerial dan strategis, bukan sekadar kekurangan modal. Oleh karena itu, penguatan kapasitas bisnis melalui edukasi, mentoring, dan dukungan sistem sangat penting untuk meningkatkan ketahanan dan pertumbuhan UMKM di Indonesia, ujar Gunawan. (*)