• Senin, 25 Agustus 2025

PDI Perjuangan Lampung Usulkan Konferda September, Penjaringan Calon Ketua Dimulai

Senin, 25 Agustus 2025 - 13.19 WIB
234

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Lampung, Sutono saat diwawancarai awak media usai rapat konsolidasi. Foto: Yudha/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Lampung mengusulkan pelaksanaan Konferensi Daerah (Konferda) kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk digelar pada bulan September 2025. Pengajuan ini disampaikan dalam rapat konsolidasi internal yang digelar pada Senin (25/8/2025) di Kantor DPD PDI Perjuangan Lampung.

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Lampung, Sutono, menyampaikan bahwa meskipun usulan pelaksanaan Konferda telah diajukan, penetapan waktu sepenuhnya menjadi kewenangan DPP.

“Kita sudah sepakati bahwa proses penjaringan di daerah harus rampung sebelum Konferda digelar. Targetnya, paling lambat September sudah terlaksana. Namun, penentuan waktunya tetap berada di tangan DPP,” ujar Sutono.

Rapat konsolidasi tersebut diikuti oleh jajaran Ketua, Sekretaris, Bendahara (KSB) DPC dari 15 kabupaten/kota, fungsionaris DPD, serta dipimpin langsung oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung, Sudin, melalui konferensi video.

Dalam rapat tersebut, seluruh jajaran partai diinstruksikan untuk mulai melakukan rapat di tingkat Pengurus Anak Cabang (PAC) guna menyiapkan proses penjaringan calon pimpinan partai.

Sutono menuturkan, setiap daerah diminta menjaring dua nama calon Ketua DPD dan tiga nama calon Ketua DPC.

Nama-nama tersebut akan diserahkan kepada DPP untuk menjalani proses penyaringan lebih lanjut.

“DPP akan melakukan psikotes, uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test), serta evaluasi kinerja terhadap para kandidat. Proses ini penting untuk memastikan bahwa kader yang dipilih benar-benar siap memimpin,” tambah Sutono.

Lebih jauh, Sutono menegaskan bahwa Konferda harus dimaknai sebagai ajang konsolidasi, bukan kompetisi yang memecah belah.

“Pengajuan nama-nama calon jangan sampai menimbulkan kegaduhan di internal partai. Ini adalah momentum konsolidasi, bukan arena konflik. Keputusan tetap di tangan DPP,” tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa seluruh kader partai, khususnya di tingkat DPD, memiliki kewajiban untuk menjalankan program partai hingga ke akar rumput, sesuai dengan arahan Ketua Umum.

“Ketua DPD mengarahkan kita untuk mulai aktif turun ke masyarakat. Konsolidasi ini bagian dari penguatan struktur dan program partai,” pungkasnya. (*)