‎Kupastuntas.co, Mesuji - Kendaraan asal Medan, Sumatera Utara mengalami kecelakaan mengakibatkan seorang sopir tewas di tempat akibat luka yang diderita dan terjepit pintu kendaraan.

‎Kecelakaan tunggal tersebut terjadi di Jalan Lintas Timur Jalintim), Desa Wirabangun, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, Rabu (27/8/2025) pukul 05.20 WIB.

‎Diketahui, kendaraan tunggal yang terlibat yakni 1 unit mobil Cold Diesel, merk mitsubishi, warna Kuning kombinasi putih, dengan nopol BK 8923 ES.

‎"Sopir meninggal karena terjepit pintu kendaraan," ujar salah satu warga saat di TKP.

‎Saat dikonfirmasi, peristiwa kecelakaan tersebut dibenarkan oleh Kasat Lantas Polres Mesuji, AKP Yurike.

‎"Iya benar, pagi tad telah terjadi laka tunggal di Jalintim Desa Wirabangun," kata AKP Yurike.

‎Kasat Lantas menjelaskan, mobil yang terlibat berasal dari Sumatera Utara, mengalami kecelakaan tepat di tikungan, dan mobil tersebut berisi dua orang pria.

‎"Adam identitas pengemudi, yaitu Ahmad Suhaya (43) warga Jl. M Abbas GG Keluarga pantai Burung, Tbs Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara," imbuhnya.

‎Sedangkan penumpang yang duduk di samping sopir dari mobil tersebut adalah Hendri Sirait (38) warga SEI PAHAM RT/RW:000/000 Kecamatan Sei Kepayang, Kabupaten Asahan.

‎AKP Yurike menjelaskan, kejadian bermula saat mobil yang dikemudikan oleh Ahmad Suhaya melaju dari arah Lampung hendak menuju ke arah Palembang.

‎"Dan pada saat melintas di TKP (tikungan pasar Desa Wira Bangun Kecamatan Simpang Pematang Kabupaten Mesuji) tepatnya di jalanan menikung diduga Ahmad Suhaya mengalami microsleep atau tertidur sesaat," ungkapnya.

‎"Akibatnya membuat kendaraan hilang kendali lalu keluar dari dalam badan jalan hingga terperosok dan terbalik di dalam parit yang berada di sisi bahu jalan, akibat dari peristiwa tersebut kendaraan mengalami kerusakan berat dan pengemudi atas nama Ahmad Suhaya selaku sopir meninggal dunia di TKP sedangkan Hendri Sirait mengalami luka ringan," jelasnya.

‎Atas peristiwa itu, Satuan Lalu Lintas Polres Mesuji telah melakukan olah TKP, membawa korban ke Puskesmas Wirabangun, menghubungi keluarga korban, hingga mengevakuasi kendaraan.

‎"Saya menghimbau kepada pengendara bila mengantuk dalam berkendara agar segera menepi dan segera istirahat. Kemudian patuhi rambu-rambu lalu lintas serta lengkapi surat kendaraan. Dan kepada keluarga korban, kami turut berduka cita," ucapnya. (*)