• Senin, 08 September 2025

Jalan Poros Cukuhbalak Tanggamus di Kacamarga Putus Total

Minggu, 07 September 2025 - 13.24 WIB
56

Sejumlah warga dengan alat seadanya mencoba membersihkan material longsor di jalan yang putus agar bisa dilewati pejalan kaki. Foto: Sayuti/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Tanggamus – Jalan poros yang menghubungkan Pekondoh, Kecamatan Cukuhbalak, dengan Kebandakhan Pertiwi di Pekon Kacamarga, Kecamatan Cukuhbalak, Kabupaten Tanggamus, putus total akibat longsor, Minggu dini hari (7/9/2025).

Ruas jalan yang terputus berada di antara Pekon Kacamarga dengan Pekon Sukapadang. Panjang jalan yang amblas diperkirakan mencapai sekitar 25 meter dengan lebar selebar badan jalan.

Peristiwa ini diduga terjadi akibat derasnya hantaman air bah dari arah perbukitan setelah hujan berintensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut.

Akibat putusnya jalan ini, akses ke sejumlah pekon di Kecamatan Cukuhbalak seperti Pekondoh, Putihdoh, Tanjung Betuah, Pampangan, dan Kacamarga dari jalur kiri atau jalur Puskesmas Cukuhbalak menuju Kebandakhan Pertiwi yang terdiri dari Pekon Sukapadang, Kejadianlom, Banjarmanis, Banjar Negeri, Gedung, Tanjung Jati, Tanjung Raja, dan Kubulangka ikut terputus.

Tidak hanya itu, akses menuju Kecamatan Kelumbayan Barat juga lumpuh total.

“Jangankan mobil, sepeda motor saja tidak bisa lewat,” keluh Neni, seorang warga.

Kondisi ini membuat aktivitas masyarakat terhambat, termasuk para pelajar SMP dan SMA dari Kebandakhan Pertiwi yang bersekolah di Pekondoh.

Anggi, orangtua siswa dari Pekon Kejadianlom, mengaku khawatir dengan kondisi tersebut. “Anak saya sekolah di SMAN Pekondoh, biasanya berangkat lewat jalan poros ini. Sekarang mereka bingung harus lewat mana, sementara jarak jadi jauh kalau memutar,” ujarnya.

Sejumlah pelajar pun mengeluhkan hal serupa. “Kami terpaksa harus mencari jalan lain. Kalau lewat jalur Pekon Tengor dan Way Rilau, perjalanan bisa bertambah hampir dua jam,” kata Nita,  seorang pelajar SMP.

Tak hanya itu, pengendara yang tidak mengetahui jalan putus juga terpaksa memutar arah. “Saya dari arah Pertiwi mau ke Pekondoh. Sampai di sini jalan sudah putus total, akhirnya harus putar balik lewat jalur Pekon Tengor,” ungkap Subhan, seorang pengendara sepeda motor.

Hingga Minggu siang, belum ada satupun petugas BPBD yang terlihat di lokasi, dan pihak kecamatan juga belum memberikan keterangan resmi terkait peristiwa ini. (*)