BMKG Lampung Tetapkan Status "AWAS” di Pesisir Barat, Warga Diminta Waspada Banjir dan Longsor

Postingan BMKG Lampung terkait status Awas Pesisir Barat. Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Klas I Raden Inten II Lampung menetapkan status AWAS di Kabupaten Pesisir Barat, menyusul tingginya curah hujan yang mencapai 108,4 mm, pada Senin (8/9/2025) pukul 18.20 WIB.
Status ini mengindikasikan potensi dampak cuaca ekstrem, termasuk banjir, banjir bandang, longsor, genangan yang meluas, angin kencang, serta petir/kilat.
BMKG mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi tersebut.
“Waspada terhadap luapan sungai dan potensi banjir bandang. Hindari aktivitas di area rawan longsor dan bantaran sungai,” bunyi imbauan resmi BMKG yang dikutip dari media sosial mereka, @bmkglampung.
Kecamatan yang disebut perlu meningkatkan kewaspadaan meliputi Krui Selatan, Pesisir Selatan, Pesisir Tengah, Ngambur, Bengkunat, dan sekitarnya.
BMKG juga menyarankan masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan saat hujan lebat disertai kilat/petir.
BMKG menekankan pentingnya memantau perkembangan cuaca secara berkala melalui kanal resmi BMKG, termasuk situs web www.lampung.bmkg.go.id dan akun media sosial @bmkglampung.
Warga diminta untuk tetap waspada dan berhati-hati menghadapi dampak cuaca ekstrem, terutama bagi mereka yang berada di sekitar bantaran sungai dan perbukitan rawan longsor.
BMKG juga mengingatkan instansi terkait agar menyiapkan langkah antisipasi, termasuk evakuasi cepat dan koordinasi penanggulangan bencana jika hujan lebat terus berlanjut.
Selain itu, masyarakat disarankan menyiapkan perlengkapan darurat seperti senter, alat komunikasi, dan obat-obatan penting untuk menghadapi kemungkinan bencana.
Peringatan dini ini berlaku hingga kondisi cuaca ekstrem mereda, dan BMKG menegaskan bahwa status AWAS bisa diperpanjang atau diturunkan sesuai pemantauan curah hujan berikutnya.
BMKG Lampung kembali menekankan agar seluruh masyarakat tidak mengabaikan peringatan dini dan selalu mengikuti informasi cuaca terbaru demi keselamatan diri dan keluarga.
Sementara itu, Boby salah satu pegawai di lingkungan pemerintah kabupaten Lampung Barat mengatakan hingga saat ini curah hujan di wilayah setempat masih cukup tinggi, bahkan terjadi longsor di beberapa titik ruas jalan Nasional.
"Hujan masih deras disini, tadi dapat info ada longsor juga di Labuhan Mandi, Kecamatan Way Krui akibat hujan deras jadi pengendara yang mau lewat harus hati-hati," kata Boby, saat dihubungi via sambungan WhatsApp. (*)
Berita Lainnya
-
Sedot Sisa Banjir di Kantor Bupati Pesibar, Damkar Siapkan 2 Mesin Pompa Air
Senin, 08 September 2025 -
Banjir Kepung Kantor Bupati Pesisir Barat, Mobil Hingga Motor Terendam
Senin, 08 September 2025 -
Sejumlah Pejabat Utama Polres Pesisir Barat Dirolling, Mulai dari Kabag Hingga Kapolsek
Kamis, 21 Agustus 2025 -
Polisi Hilang di Laut Pesibar Lampung Ditemukan Meninggal Dunia
Jumat, 08 Agustus 2025