• Senin, 08 September 2025

Ruas Jalan Limau–Kotaagung Timur yang Tertutup Longsor Sudah Bisa Dilewati

Senin, 08 September 2025 - 10.23 WIB
32

Tampak jalan Simpang Kuripan, Kecamatan Limau menuju Pasar Simpang Kotaagung Timur, Kabupaten Tanggamus, yang sebelumnya tertutup material longsor, kini sudah bisa dilewati kendaraan. Foto: Sayuti/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Tanggamus - Ruas jalan Simpang Kuripan, Kecamatan Limau menuju Pasar Simpang Kotaagung Timur, Kabupaten Tanggamus, yang sebelumnya tertutup material longsor, kini sudah bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat, Senin (8/9/2025).

Meski demikian, pengendara diminta tetap waspada karena jalan masih licin akibat sisa tanah dan batu longsoran.

"Alhamdulillah pagi ini ruas menghubungkan Kotaagung Timur ke Limau sudah bisa dilalui kendaraan motor dan mobil. Kami menghimbau masyarakat agar selalu berhati-hati, terutama saat melintas di jalur perbukitan dan pesisir," kata Azhar, staf BPBD Tanggamus di lokasi.

Azhar menambahkan, saat ini terjadi anomali cuaca sehingga cuaca tidak bisa diprediksi. "Jika hujan deras kembali turun, sebaiknya tunda perjalanan dulu untuk menghindari bahaya longsor susulan,” katanya.

Menurut Azhar, BPBD masih menyiagakan tim di lapangan untuk memantau kemungkinan longsor lanjutan. “Eskavator sudah dikerahkan untuk pembersihan. Jalan sudah bisa dilalui, tetapi tetap perlu kewaspadaan tinggi,” jelasnya.

Hujan deras yang mengguyur sejak Jumat (5/9) sore hingga Sabtu (6/9) dinihari memicu longsor di sejumlah titik jalan tersebut. Material tanah, batu, dan pohon tumbang sempat menutup akses, sehingga arus transportasi lumpuh selama beberapa jam.

Polsek Limau bersama warga dan aparat terkait melakukan pembersihan material menggunakan alat seadanya. BPBD Kabupaten Tanggamus kemudian menurunkan alat berat untuk mempercepat normalisasi jalan. Saat ini, sebagian besar material sudah disingkirkan, meski masih ada sisa lumpur di badan jalan.

Kapolsek Limau, Iptu Dedi Yanto, mengatakan pihaknya bersama warga bergotong royong memotong pohon tumbang dan menyingkirkan material tanah. “Kami mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat melintas, terutama saat hujan deras karena rawan longsor susulan,” ujarnya.

Sejumlah warga yang melintas mengaku lega akses jalan sudah terbuka kembali. “Kemarin sempat tertahan lama karena jalan tertutup tanah dan pohon. Alhamdulillah sekarang sudah bisa dilewati, tapi jalannya masih licin sekali,” kata Rizki, pengendara sepeda motor asal Limau.

Hal senada disampaikan Aida, seorang ibu rumah tangga yang hendak ke pasar. “Kami bersyukur jalan sudah dibuka. Kalau ditutup terus, kami susah mau ke pasar atau ke sekolah anak. Harapannya, pemerintah bisa segera membersihkan sampai benar-benar aman,” tuturnya.

Selain di ruas Simpang Kuripan–Pasar Simpang Kotaagung Timur, titik longsor juga dilaporkan terjadi di beberapa jalur pesisir Kecamatan Limau seperti tanjakan Karang Brak dan Kuala Kaya. Kejadian ini semakin menegaskan pentingnya penanganan mitigasi bencana di wilayah rawan longsor tersebut. (*)